Sumsel Belum Bebas Rabies, HPR Perlu Didata dan Divaksin

Senin 09 Sep 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum masuk provinsi yang bebas rabies, bahkan angka kejadian gigitan tahun 2024 terbilang tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel hingga Juni 2024, ada 2.271 kasus terbukti dengan 4 kasus kejadian manusia meninggal dunia. Kasus positif gigitan HPR (hewan penular rabies) ini terjadi di 5 kabupaten.

Medik Veteriner Ahli Madya Provinsi Sumsel sekaligus Ketua PDHI Sumsel, Dr drh Jafrizal MM menyampaikan Sumsel belum bebas rabies karena ada beberapa permasalahan di daerah. Mulai dari belum tersedianya perangkat peraturan daerah terkait hewan penular rabies, pemelihara HPR yang kurang bertanggung jawab sehingga banyak HPR liar.

Kemudian masih kurangnya tenaga dokter hewan di kabupaten/kota dalam melaksanakan pengendalian penyakit hewan, serta kurangnya pengetahuan masyarakat terkait bahayanya rabies. "Saran saya yang bisa dilakukan dengan melakukan pendataan HPR, membentuk kader rabies di setiap daerah sampai ke tingkat desa," sampainya, Senin (9/9).

Kemudian melakukan vaksinasi rabies pada HPR hingga 70 persen dari populasi, melakukan surveylance pada hewan dan manusia dengan protokol penanganan rabies. "Selanjutnya membentuk Rabies Center pada setiap kecamatan, melakukan sosialisasi dengan gencar sebagai cara untuk mencegah bahayanay rabies," ujarnya. 

BACA JUGA:Tak Ditemukan Kasus Rabies, Hewan Peliharaan Divaksin

BACA JUGA:Waspada Musim Kawin Anjing: 4 Bulan Peningkatan Risiko Rabies, Pentingnya Vaksinasi!

Dijelaskan, kegiatan ini harus dilakukan secara lintas sektoral dan tidak dapat hanya dilakukan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan saja, harus melibatkan Satpol PP, Kecamatan dan Kelurahan, LSM, Kepolisian, dan TNI. 

Maka PDHI Sumsel berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel (Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel), bekerjasama dengan Dinas Kabupaten/Kota se-Sumsel melaksanakan vaksinasi, sterilisasi, dan KIE. 

“Pada 5 September 2024 lalu kita menggelar peringatan World Rabies Day  menyonsong Kota Palembang Bebas Rabies 2024 dan Sumsel 2028.,” bebernya. Rangkaian kegiatan World Rabies Day 2024 ini, meliputi sterilisasi anjing  dan vaksinasi rabies di RSH. “Acara puncak nanti kita gelar pada 28 September 2024 di Kambang Iwak," pungkasnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait