Pembelian ini dilakukan melalui anak usaha BCA, BCA Finance.
BACA JUGA:Bank Indonesia Lantik 2 Pemimpin Baru, Perry Warjiyo Dorong Optimalisasi AI dan Transformasi Hijau
BACA JUGA:Layanan Cardless Withdrawal dari Bank Sumsel Babel resmi diluncurkan
Bank RBS Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha kantor cabang asing The Royal Bank of Scotland N.V. (RBS) di Indonesia pada Februari 2018.
Hal ini dilakukan atas permintaan kantor pusat RBS di Belanda yang disampaikan pada OJK pada 1 November 2016.
RBS menghentikan operasinal karena induk usaha merubah strategi bisnis perusahaan.
Di samping menutup bisnis di Indonesia, RBS pusat juga menutup operasi di 24 negara lainnya.
RBS Indonesia mulai beropoerasi pada tahun 1969.
Bank ANZ Indonesia
Pada tahun 2018, PT Bank ANZ Indonesia asal Australia, resmi melego bisnis ritel mereka di Indonesia kepada PT Bank DBS Indonesia asal Singapura.
ANZ Indonesia berdiri sejak tahun 1973 di Indonesia.
Lini bisnis yang dilepas melingkupi kredit ritel dan layanan dana nasabah kaya atau wealth management.
Tidak hanya di Indonesia, ANZ menjual lini bisnis miliknya itu di Singapura, Hong Kong, Cina, dan Taiwan.
Penjualan ini mengakibatkan kerugian bagi ANZ sebesar US$ 265 juta atau sekitar Rp3,4 triliun. Langah ini berkaitan dengan perubahan strategi dan fokus usaha ANZ di kawasan Asia.
Pada bula Oktober 2016, DBS telah mengumumkan rencana pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ pada pasar di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia.