SUMATERA EKSPRES.ID - Dalam tradisi Islam, mengumandangkan azan dan iqomah di telinga bayi yang baru lahir merupakan amalan sunnah yang penuh makna.
Berikut adalah panduan rinci mengenai pelaksanaan azan dan iqomah untuk bayi baru lahir beserta doa yang disarankan.
Tata Cara Azan
Untuk melaksanakan azan pada bayi baru lahir, bacakan di telinga kanan bayi dengan lembut dan jelas.
BACA JUGA:Jangan Abaikan Doa Setelah Adzan, Pahami 4 Makna Utama Amalan Sunnah Ini
BACA JUGA:Lafadz Adzan dan Iqomah Lengkap dengan Arti dan Cara Menjawabnya
Bacaan azan adalah sebagai berikut:
Bacaan Arab:
اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ (2x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ (2x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ (2x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ (2x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ (2x) اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ (1x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ (1x)
Transliterasi Latin:
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x) Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x) Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x) Hayya 'alashshalaah (2x) Hayya 'alalfalaah (2x) Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x) Laa ilaaha illallaah (1x)
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x) Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah (2x) Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah (2x) Marilah mendirikan salat (2x) Marilah menuju kejayaan (2x) Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (1x) Tiada Tuhan selain Allah (1x)
BACA JUGA:Kilas Balik Yuk: Berikut 13 Deretan Lagu Pop Terpopuler dari Era 80an hingga 90an
BACA JUGA:Adab Mengucapkan Assalamualaikum dalam Islam dan Penggunaannya di Kehidupan Sehari-hari