Kedua surat tersebut, menurut UAH, tidak hanya berfungsi untuk menghapus dosa namun juga untuk memperbaiki doa yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang terbaik untuk kita.
BACA JUGA:Jangan Malu Belajar Membaca Alquran
BACA JUGA:Jaring Bibit Pecinta Alquran
UAH menegaskan, Allah SWT berhak untuk memperbaiki doa kita, baik untuk urusan dunia maupun akhirat, sehingga lebih sesuai dengan kehendak-Nya.
UAH mengungkapkan penggunaan kedua surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan dampak positif yang besar.
Setiap huruf yang dibaca dengan khusyuk diyakini bisa menggugurkan dosa dan meningkatkan peluang doa kita untuk diterima.
UAH juga menegaskan bahwa bacaan yang konsisten dan penuh penghayatan bakal lebih efektif dalam mendapatkan manfaat dari kedua surat ini.
Menurut dia, ini adalah amalan yang bisa dilakukan oleh setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memperbaiki kualitas ibadah.
BACA JUGA:Keutamaan Membaca Surat al-Kahfi: Cahaya, Perlindungan, dan Ketenangan
BACA JUGA:Memahami Surat Al-Fatihah: Syarat Sah Sholat dan Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Informasi ini memberikan inspirasi bagi umat Islam untuk lebih tekun dalam membaca Al-Qur'an, terutama kedua surat yang telah disebutkan.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran ini, diharapkan umat Islam bisa memperoleh manfaat spiritual yang lebih besar.
Dalam kesempatan ini Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan pentingnya niat yang tulus dan konsistensi dalam beribadah.
Walaupun bacaan surat-surat tersebut punya kekuatan, niat yang baik dan doa yang tulus tetap merupakan faktor utama dalam diterimanya doa oleh Allah SWT.
Semoga informasi ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Dan semoga denga mengikuti petunjuk ini dapat membantu kita dalam mencapai kebaikan di dunia dan akhirat.