Gejala Hampir Sama, Ini Beda Antara Stroke dan Kepala Migrain

Minggu 08 Sep 2024 - 05:30 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID –  Stroke memiliki gejalan yang sangat mirip dengan kepala migrain.  Ciri tersebut yakni sakit kepala, pandangan menjadi kabur, dan bahkan pikiran didera kebingungan. Sebenarnya apa bedanya gejala stroke dan migrain biasa?

Dilansir dari hellosehat, stroke dan sakit kepala migrain bisa saling berhubungan menjadi satu. Hal ini umumnya hanya bisa diketahui dengan tes, diagnosis dokter, dan pemeriksaan penunjang seperti CT scan kepala.

BACA JUGA:Menghindari Stroke dan Penyakit Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Manfaat Krokot untuk Kesehatan: Dari Mata hingga Pencegahan Stroke

Perbedaan yang paling mencolok antara ciri-ciri stroke dan sakit kepala migrain bisa diketahui dengan bagaimana kekambuhan kedua penyakit tersebut.  Umumnya, migrain tidak menyebabkan saraf melemah, hilangnya sensasi raba, atau hilang penglihatan.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa membedakan antara migrain dan ciri-ciri stroke seperti berikut ini:  
•    Sakit kepala akibat stroke biasanya datang secara tiba-tiba.

Sedangkan migrain sakitnya terjadi secara bertahap. Sakit kepala migrain umumnya dimulai dari tingkatan yang ringan sampai sakit kepala yang amat parah.
•    Stroke dan gejalanya seringkali sifatnya berbahaya.

BACA JUGA:6 Cara Alami Kurangi Kadar Garam dalam Tubuh agar Terhindar dari Stroke

BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Gejala Ini Bisa Jadi Awal Penyakit Stroke, Apa Saja? Simak Di Sini Jawabannya

Contohnya, stroke bisa terjadi ketika tiba-tiba salah satu atau kedua mata Anda tidak bisa melihat. Parahnya, kadang gejala stroke ini bisa disertai dengan hilangnya kendali pada salah satu bagian tubuh tertentu seperti tangan atau kaki.

•    Sakit kepala migrain lebih cenderung memiliki gejala yang tidak berbahaya. Sebagai contoh, migrain sering disertai mata yang berkedip atau kesemutan tiba-tiba.
•    Gejala penyakit stroke dan migrain bisa dibedakan dengan usia juga. Umumnya, stroke sering menyerang usia dewasa hingga lansia.

Sedangkan jika Anda berusia remaja atau pra-dewasa, kemungkinan Anda mengidap migrain. Ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter mengenai keluhan yang dirasakan sampai mendapat diagnosis pasti.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit kepala migrain dapat menyebabkan stroke. Ada sebuah teori, seperti yang dikutip dari WebMD, kalau kerusakan sel yang melapisi pembuluh darah bisa menyebabkan sakit kepala yang tak tertahankan. 

Beberapa penelitian telah menyimpulkan kalau migrain bisa menyebabkan peradangan pada arteri. Hal ini bisa menyebabkan darah menggumpal dan membeku lebih mudah, sehingga kedua hal tersebut bisa meningkatkan risiko terserang stroke.

BACA JUGA:Kata Ahli, Pasien Stroke disarankan Banyak Konsumsi Kacang-kacangan

Kategori :