OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Program optimasi lahan (Oplah) di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan berdampak kepada bertambahnya luas lahan sawah.
Saat ini area persawahan di Kabupaten OKU Timur bertambah 5.000 hektar, yang tersebar di 7 Kecamatan.
Hal itu terungkap saat Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT saat meninjau Optimalisasi Lahan dan menyerahkan SK kepada 3.128 kelompok se-Kabupaten OKU Timur, di Kecamatan Madang II, Kamis 5 Agustus 2024,
Bupati Enos, sapaan akrab Ir H Lanosin MT, mengatakan bahwa dirinya memiliki komitmen sejak awal di bidang kesejahteraan, sehingga menjadi salah satu bagian dalam visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia.
"Peninjuan ini kita lakukan juga untuk melihat sinkronisaai program pekerjaan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, serta bantuan dari BNPB pusat untuk optimalisasi lahan apakah sudah berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
BACA JUGA:E-Materai Bermasalah, Pelamar CPNS 2024 Boleh Gunakan Materai Tempel, Ini Penjelasan BKN!
BACA JUGA:Perhatian! Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Simak Jadwal Terbarunya Di Sini!
Bupati Enos berharap, masyarakat OKU Timur bisa masuk kedalam tujuan negara yang tertulis dalam Undang Undang Dasar 1945, menuju negara yang bener benar berdaulat dan mandiri sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang makmur dengan pemanfaatan optimalisasi lahan ini.
"Saya titipkan bantuan pemerintah yang telah diberikan kepada masyarakat, dan terus dijaga oleh masyarakat serta dapat dimanfaatkan" katanya.
"Program optimalisasi lahan merupakan Komitmen awal yang telah dilakukan sejak 2021, dan diharapkan kedepan dapat berkembang lebih luas di kawasan pesisir sungai komering," ungkapnya.
Diakuinya, bahwa OKU Timur ini adalah daerah swasembada pangan. Sehingga sangat layak mendapatkan bantuan Oplah dari pusat.
BACA JUGA:Lakukan 14 Amalan Hari Jumat, Insyalah Berkah dan Berpahala
"Ini sangat bermanfaat bagi para petani, selain tanggulnya bisa menjadi bendungan serta ini bisa menjadi penampung air nantinya dan oplah sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian, yang mana biasanya panen hanya satu kali, kini dapat dioptimalkan menjadi 2-3 kali," ujarnya.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada sahabat pertanian yang telah memberikan perestasi di bidang pertanian sehingga mengangkat nama baik OKU Timur ketingkat nasional