BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Persoalan air bersih di Bumi Sedulang Setudung akan menjadi perhatian dua paslon bupati dan wakil Bupati Banyuasin, baik itu Slamet Somosentono - Alfi dan Askolani - Netta Indian. Apalagi persoalan air bersih sejak Banyuasin memisahkan diri dari Musi Banyuasin sampai sekarang belum terselesaikan.
Bahkan masyarakat acap kali mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih terutama musim kemarau saat ini. "Air bersih mengalir sepekan sekali, bahkan lebih," kata Dewi, warga Sukajadi.
BACA JUGA:Ini Dia Sejarah Nama Kabupaten Banyuasin: Arti di Balik Nama yang Menggambarkan Alamnya
BACA JUGA:Aksi Emak-Emak Desa Prajen Banyuasin Berbuah Manis, PT Wilmar Setuju Penuhi Janji Sosial
Selaku warga, dirinya berharap calon bupati Banyuasin agar dapat memperbaiki pelayanan air bersih. "Air bersih ini penting," tegasnya.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuasin, Slamet Somosentono dan Alfi Rustam, yang dikenal dengan jargon "Selfie," berjanji akan memperbaiki pelayanan air bersih di Banyuasin.
BACA JUGA:Eksplorasi 4 Destinasi Wisata Terbaik di Banyuasin Sumsel: Pantai, Danau, dan Taman Nasional!
BACA JUGA:Pasang Pompa Air di Lahan 100-200 Ha, Akibatkan Kerugian Negara Rp 7,9 M Terkuak di Banyuasin
Slamet berkomitmen menyalurkan air bersih ke-21 kecamatan dalam tiga tahun masa kepemimpinannya. ‘’Saya siap mundur dari bupati jika selama tiga tahun air bersih tidak tersalurkan ke seluruh kecamatan," ujar Slamet beberapa waktu lalu.
Sementara itu, paslon bupati Banyuasin Askolani dan wakil bupati Banyuasin Netta Indian juga berkomitmen akan memperbaiki pelayanan air bersih di Bumi Sedulang Setudung."Air bersih kita akan perhatikan,"ucapnya.(qda/)