BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Amukan si jago merah meludeskan sebuah gudang di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.
Gudang yang terbakar, Kamis, 5 September 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, diduga tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA:Musibah, Warga Berusia 101 Tahun Tewas Terbakar, dalam Kebakaran 2 Rumah di Lahat
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Melanda Rumah Petani di Prabumulih: Diduga Akibat Korsleting Listrik
Lokasinya dekat jalan lintas sumatera (Jalinsum), arah belakang SD Karang Endah. Sebab setelah api berhasil dipadamkan, terlihat beberapa rangka besi baby tank, kondisi hangus. Informasinya, gudang yang terbakar milik AS (25).
"Nanti koordinasi dulu dengan pihak Polsek (Polsek Baturaja Barat). Kalau ada indikasi gudang dipakai menyimpan BBM, ini menjadi atensi," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK, melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, saat dikonfirmasi soal kebakaran di Desa Karang Agung.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Diduga karena korsleting listrik, dan menyambar material berupa minyak yang merupakan bahan mudah terbakar.
Sebab hitam pekat membumbung tinggi. “Ya Allah, gudang minyak apo itu,” teriak warga.
Untuk memadamkan api di lokasi, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan OKU mengerahkan sejumlah mobil semprot dan tangki air.
Meluncur dari dua lokasi yakni Kecamatan Baturaja Barat dan dari pos di Kota Baturaja Timur.
Di Kabupaten OKU, kebakaran juga menghanguskan rumah permanen milik Sutawijaya (63), di Kompleks Mega Asri 2, RT 45, RW 13, Kecamatan Talang Kelapa.
Pemicu kebakaran kebakaran yang terjadi, diduga dari percikan korek api.
Kebakaran itu sendiri terjadi Kamis, 5 September 2024, sekitar pukul 10.15 WIB.
"Dari laporan sementara, kebakaran disebabkan diduga percikan korek api dari dalam rumah,” kata Camat Talang Kelapa, Salinan, saat dihubungi Kamis, 5 September 2024.
Api dari percikan korek tu mengenai material yang mudah terbakar. Sehingga api cepat membesar. Kobaran api dan asap membumbung tinggi hingga ke luar rumah, membuat warga lainnya panik hingga berteriak kebakaran.