"Saat ini kami belum bisa memproduksi sebelum seluruh proses perizinan tersebut selesai," kata Erwin.
Selain itu, terkait beras "Petani Bangkit," Erwin juga menambahkan bahwa BUMD sedang mengurus perpanjangan izin produksi dan pendaftaran merek, yang menjadi salah satu alasan produk tersebut belum kembali ke pasaran.
Pengelolaan BUMD Sei Sembilang saat ini memang menuai kritik tajam, terutama terkait kurang optimalnya manajemen dan keberlanjutan produk-produk unggulannya.
BACA JUGA:Keluarga Curiga Jauhari Meninggal Tak Wajar, Minta Polisi Usut Tuntas
BACA JUGA:Putri Norwegia Martha Louise dan Dukun Amerika Durek Verrett: Fakta Unik Pernikahan Kontroversial
Diharapkan, dengan profesionalisme yang lebih baik dan penyelesaian masalah perizinan, BUMD ini bisa kembali berkontribusi positif bagi perekonomian Banyuasin.