PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan mencatat adanya penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) di provinsi tersebut pada Agustus 2024.
Dalam rilis resmi yang dirilis pada Rabu, 4 September 2024, BPS Sumsel mengungkapkan bahwa NTP Sumsel mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dari bulan sebelumnya, turun dari 124,18 menjadi 123,70.
Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa subsektor, seperti perkebunan yang mengalami penurunan NTP sebesar 0,83 persen, peternakan turun 0,40 persen, perikanan turun 0,15 persen, dan perikanan tangkap turun 0,28 persen.
Meskipun demikian, beberapa subsektor lainnya justru mengalami kenaikan, seperti tanaman pangan yang meningkat 1,33 persen, hortikultura naik 1,47 persen, dan perikanan budidaya yang sedikit naik sebesar 0,07 persen.
BACA JUGA:Bank Indonesia Catat Penurunan Kewajiban Neto dalam Posisi Investasi Internasional pada Triwulan II
Selain penurunan NTP, BPS Sumsel juga melaporkan adanya penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Provinsi Sumatera Selatan pada Agustus 2024 sebesar 0,34 persen, dari 123,71 menjadi 123,30.
Lebih lanjut, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Sumatera Selatan juga mengalami penurunan sebesar 0,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan nilai NTUP pada Agustus 2024 tercatat sebesar 125,10.