JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (3/9) pukul 11.30 WIB. Paus tiba menggunakan pesawat komersial, Alitalia dalam agenda perjalanan apostolik ke beberapa negara di Asia.
Paus Fransiskus dijadwalkan berada di Indonesia selama tiga hari, mulai Selasa, 3 September hingga Jumat, 6 September 2024. Dia selanjutnya akan kunjungan kerja ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 6-13 September 2024.
Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, Sri Paus akan melakukan pertemuan dengan para pejabat, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Istana Negara, Jakarta pada pukul 10.35 WIB.
Sekitar pukul 11.30 WIB, Paus Fransiskus diagendakan bertemu dengan anggota Serikat Jesus (Society of Jesus) di Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Pada sore hari, tepatnya pada pukul 16.30 WIB, Paus Fransiskus akan bertemu dengan para uskup, diakon, seminaris, katekis, dan orang-orang yang dibaktikan di Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta.
BACA JUGA:Siap Jadi Pemimpin Aspiratif
BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Bijak dari Tanah Sunda
Selanjutnya, Paus juga akan menemui kaum muda dari Scholas Occurrentes di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB. Keesokan harinya, Paus Fransiskus akan berjumpa dengan tokoh-tokoh antar-agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, pukul 09.00 WIB. Sejam kemudian atau sekitar pukul 10.15 WIB, Paus akan menemui penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Rombongan Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.30 WIB, yang disambut langsung Presiden RI Joko Widodo. Di bandara, Jokowi dan para menteri negara akan melakukan upacara penyambutan untuk Jorge Mario Bergoglio (nama asli Paus Fransiskus).
Kemudian, pada pukul 17.00 WIB, Paus Fransiskus akan menyelenggarakan Misa Kudus atau Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kegiatan itu disebut akan dihadiri oleh 80 ribu umat Katolik.
Hari terakhir, (5/9), Paus mengikuti upacara perpisahan di Bandara Soekarno-Hatta pada 09.15 WIB. Selanjutnya, pada pukul 09.45 WIB, pesawat yang membawa rombongan Paus akan terbang ke Bandara Internasional Port Moresby Jacksons, Papua Nugini.
BACA JUGA:Palembang Butuh Pemimpin Berkualitas dengan Kompetensi dan Misi Jelas
BACA JUGA:Fitri-Nandri, Optimisme Menuju Kepemimpinan Perempuan Pertama di Palembang
Menyikapi hal tersebut, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Achiruddin menyatakan, pengamanan bagi Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia akan dilakukan secara ketat dan maksimal.
"Walaupun mobil yang dipakai bukanlah mobil anti peluru, pengamanan Paus selama di perjalanan tetap dilaksanakan secara ketat dan maksimal," kata Mayjen TNI Achiruddin, Selasa (3/9).
Achiruddin juga menjelaskan, pemilihan mobil tersebut menyesuaikan permintaan pihak Vatikan yang menginginkan kendaraan yang simpel, sederhana, dan umum. “Jadi pemerintah Indonesia menyesuaikan dengan permintaan tersebut. Namun memastikan, pengamanan yang diberikan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan tetap maksimal,” pungkasnya.