PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Driver ojek online (ojol), Paidi (47), warga Jl Sutan Syahrir, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II yang sempat dikabarkan hilang Senin (29/9) siang akhirnya pulang ke rumah pada malam hari. Namun keadaannya tidak baik-baik saja.
Menurut Zainal, kerabatnya, Paidi pulang ke rumah dalam keadaan linglung. Selain itu, pakaiannya compang-camping. Pada beberapa bagian tubuhnya terdapat luka diduga akibat sabetan senjata tajam.
Selain itu, sepeda motor Yamaha Gear milik Paidi yang biasa dipakai untuk mencari nafkah juga raib entah ke mana. Dugaan sementara, Paidi menjadi korban aksi pembegalan oleh dua orang komplotan begal usai mengantarkan makanan di kawasan Jl Macan Lindungan pada Senin (2/9) siang.
"Dari cerita dia (Paidi, red), sebelum kejadian dia mendapatkan order antara makanan ke Macan Lindungan. Usai mengantar makanan, begitu melintas di Jalan Talang Bubuk, dia dipepet dua orang yang juga mengendarai sepeda motor," ungkap Zainal.
Pada saat itulah, Paidi diduga dibegal dan motornya dibawa kabur.
BACA JUGA:Indah Mujyaer Kritik Upaya 'Membegal' MK, Soroti Kualitas Pemimpin Muda
"Katanya kepala dia seperti dipukul dengan benda yang keras hingga dia terjatuh dari atas sepeda motor dan tak sadarkan diri," tambah Zainal.
Lantaran di daerah tersebut memang sepi, Paidi baru siuman dari pingsannya pada sore hari.
"Katanya, dia tidak ingat lagi sesudah kepalanya dipukul. Pakaiannya robek dan ada beberapa luka meski tak begitu parah," sebut Zainal.
Selain sepeda motor, korban juga harus kehilangan ponsel Android Infinix, dompet berisi surat-surat penting dan uang tunai. Tindak pembegalan ini oleh keluarganya awalnya hendak dilaporkan ke polisi namun ditangguhkan menunggu hingga kondisi Paidi membaik.