Bantu Alat Produksi Olahan Mangrove, Dorong Pengembangan UMKM

Minggu 01 Sep 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Andika
Editor : Edi Sumeks

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP Sumbagsel memberikan bantuan alat produksi dan pengemasan produk kepada kelompok UMKM Desa Sungsang IV sekaligus menyerahkan 16 sertifikat kompetensi public speaking dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada 16 Bujang Gadis Sungsang, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang telah mengikuti pelatihan public speaking. 

Romi Adi Chandra, Kepala Desa Sungsang IV mengapresiasi bantuan program TJSL PLN ini. “Selaras dengan komitmen kami mengembangkan dan memajukan Desa Sungsang IV yang memiliki UMKM yang maju dan mandiri,” ujarnya di sela-sela kegiatan di Kantor Kepala Desa Sungsang IV, kemarin.  

Dengan adanya bantuan alat-alat produksi dan pengemasan produk ini diharapkan mendorong semangat seluruh anggota kelompok UMKM Desa Sungsang IV lebih produktif sehingga UMKM maju, mandiri, dan berdaya saing dapat segera terwujud. UMKM Desa Sungsang IV semakin menggeliat dalam usaha mengembangkan dan menciptakan produk unggulan desa yang nantinya dapat dikenal luas dan diterima Masyarakat umum. 

Produk utama berbahan mangrove berhasil dikembangkan berkat bantuan TJSL PLN dan telah diproduksi seperti sabun alami dan spray anti nyamuk. Saat ini produksi sabun alami sebanyak 300 botol per bulan dengan jumlah penjualan rata-rata mencapai 225 botol per bulan. Dengan adanya pelatihan, pemberian alat produksi, serta pendampingan yang intensif diharapkan produk kian variatif, jumlah produksi meningkat dan kemasan yang semakin menarik.

BACA JUGA:Program TJSL PLN Lestarikan Lingkungan

BACA JUGA:Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan, Untuk Pendidikan Sahabat Anak

“Adanya sertifikat kompetensi public speaking BNSP yang diberikan kepada Bujang Gadis Sungsang IV tentu juga meningkatkan kepercayaan diri menggaungkan potensi komoditas dan objek wisata Desa Sungsang IV bersaing dengan Desa Wisata lokal lainnya sehingga semakin dikenal luas,” tutur Romi.

Terpisah, GM UIP Sumbagsel, Wahidin mengungkapkan PLN terus berupaya mengembangkan potensi Desa Sungsang IV menjadi desa mandiri dan sejahtera melalui pengembangan UMKM dan pemberdayaan Desa Sungsang IV. PLN berharap dapat menciptakan multiplier effect yang berdampak luas dalam peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.

"Melalui program TJSL ini, kami hadir mendukung pengembangan Desa Sungsang IV menjadi desa berdaya di bidang pariwisata dengan pengelolaan UMKM yang terus berkembang dan mandiri. Sehingga diharapkan dapat membawa perubahan langsung yang dapat dirasakan oleh warga Desa Sungsang, terutama dalam peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakatnya,” ucap Wahidin.

BACA JUGA: Produksi Listrik PLN Indonesia Power Meroket Capai 84,57 TWh di 2023

BACA JUGA:PLN Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024

Bantuan alat produksi dan pengemasan produk yang diberikan PLN diharapkan menjadi pendorong semangat warga Desa Sungsang IV menghasilkan ragam produk berkualitas dengan kemasan yang lebih baik. 

“Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan public speaking serta pemberian sertifikat kompetensi BNSP kepada Bujang Gadis Desa Sungsang IV adalah bagian dari ikhtiar PLN untuk mendorong adanya agent of change yang mampu menciptakan perubahan yang lebih baik dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian di desa ini,” pungkasnya. 

 

Kategori :