"Kalau tidak ada itu (promosi degradasi, red) buat apa kompetisi. Tentu ini sebuah kemunduran bagi sepak bola Indonesia,” ujar Rendy Siregar.Hal serupa juga disampaikan penyerang Sriwijaya FC, Habibi Abdul Yusuf. Mantan pemain AHHA PS Pati itu mengaku sangat kecewa dengan penghentian kompetisi Liga 2 musim 2022. Sebab, dirinya mencari nafkah dari sepak bola. Sehingga dengan adanya penghentian tersebut, secara otomatis, penghasilannya juga hilang.
"Kita sudah tunggu terlalu lama keputusan ini. Dan keputusan ini membuat kami kecewa. Tapi, bagimanapun kita semua tidak bisa berbuat apa-apa. Berdoa saja semoga sepak bola di Indonesia lebih maju lagi, apa pun itu kita harus terima," ucapnya.Namun, meski kompetisi dihentikan, Habibi Abdul Yusuf tetap menjalani latihan rutin. Itu dilakukan untuk menjaga peforma. Sehingga jika kompetisi sudah kembali bergulir, dirinya sudah siap tempur.
"Kita harus latihan terus. Kalau nanti dipanggil kan sudah siap untuk ikut tim," pungkasnya. (Tin/gsm/)
Kategori :