SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih melanda beberapa titik di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Meskipun api di Desa Perigi Talang Nangka, Kecamatan Pangkalan Lampam berhasil dipadamkan, lahan gambut di Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang, masih terus dilakukan pendinginan.
Camat Sungai Menang, Hj Eka Mardiah, mengonfirmasi bahwa proses pendinginan di lahan gambut yang terbakar masih berlangsung.
"Lahan gambut tersebut dalam beberapa hari terakhir masih mengeluarkan asap, sehingga terus dipadamkan untuk mencegah kebakaran lebih lanjut," jelasnya.
BACA JUGA: KPUD Muara Enim Himbau Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jaga Kondusifitas Pilkada
BACA JUGA:Penjualan Mobil Terlaris Semester 1 2024, Daihatsu dan Toyota Kuasai Penjualan Mobil di Indonesia
Hj Eka berharap upaya pendinginan dapat segera selesai agar lahan tidak terbakar kembali. Meskipun demikian, ia tidak mengetahui secara pasti luas lahan yang terbakar karena area tersebut dimiliki oleh perusahaan swasta.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Kecamatan Sungai Menang terus berkoordinasi dengan kepala desa setempat. Hj Eka menekankan pentingnya informasi yang cepat jika terjadi kebakaran, sehingga tindakan segera dapat diambil.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, Edi Satriawan, menjelaskan bahwa tim masih fokus melakukan pendinginan di lahan gambut yang terbakar.
"Kami belum menghitung luas lahan yang berhasil dipadamkan karena prioritas kami saat ini adalah memastikan asap tidak muncul kembali," tambahnya.
BACA JUGA:Aksi Nekat Maling di Banyuasin, Bobol Rumah Demi Beli Bonsai, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Banyuasin: Rumah dan Toko Ludes, Petugas Kesulitan Air
Selain itu, patroli di lokasi lain tetap dilakukan untuk mencegah kebakaran baru, mengingat kondisi lahan gambut yang sangat kering. Edi juga memastikan bahwa air di kanal masih tersedia untuk memadamkan api jika diperlukan.
Di tempat terpisah, Plt BPBD OKI, Nova Triyussanto, menyebutkan bahwa selain di Desa Sungai Sibur, kebakaran juga terjadi di lahan seluas dua hektar di Desa Perigi Talang Nangka, Kecamatan Pangkalan Lampam, pada Kamis (29/8).
Beruntung, api yang membakar lahan gambut milik masyarakat berhasil dipadamkan dengan menggunakan air dari kanal. Lokasi kebakaran yang jauh dari pemukiman warga juga mengurangi potensi bahaya bagi masyarakat sekitar.