Namun, bahkan dengan kekuatan barunya, ia tetap tidak bisa mengalahkan Saitama.
Kekalahan ini memaksa Garou untuk merenungkan tindakannya dan tujuan hidupnya, menyadari bahwa jalannya sebagai monster tidak membawa kepuasan atau perubahan yang ia dambakan.
Interaksi dengan Saitama, meskipun penuh dengan humor dan kekalahan bagi Garou, memainkan peran penting dalam perkembangan karakter Garou.
Setelah kekalahannya, Garou memulai perjalanan pemulihan, meninggalkan jalan monster yang sebelumnya ia tempuh.
Arc ini juga mengungkap lebih banyak tentang mitologi seri, termasuk entitas jahat bernama “God,” pahlawan top Blast, dan bagaimana mereka berhubungan dengan Garou dan Saitama.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Lorong Karang Kuang: 20 KK Kehilangan Tempat Tinggal, Begini Kejadiannya!
Arc ini menandai babak baru dalam pencarian Garou akan identitas dan tempatnya di dunia, sambil membuka jalan untuk arc berikutnya, “Psychic Sisters,” yang akan lebih fokus pada karakter Fubuki dan Tatsumaki.