3. Mengatasi gangguan pencernaan
Minuman herbal atau jamu yang terbuat dari temulawak juga cukup dikenal manfaatnya untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit.
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa temulawak memiliki potensi manfaat untuk mengobati radang lambung atau gastritis. Meski demikian, efektivitas dan keamanan manfaat temulawak yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan dan fungsi hati
Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati.
Ini diduga berkat efek antioksidan dan antiradang yang terdapat pada temulawak. Meski demikian, jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan untuk penyakit hati, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil.
BACA JUGA:Bahaya dan Risiko Gula Darah Tinggi, Ancaman Serius bagi Jantung, Ginjal, dan Saraf
BACA JUGA:7 Manfaat Kesehatan Buah Salak, Termasuk Menjaga Kulit dan Mengontrol Gula Darah
Manfaat temulawak ini berasal dari efek antioksidan dan antiradang yang dapat menekan stres oksidatif dan peradangan. Temulawak juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.
6. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Temulawak memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat.
Beberapa riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati. Meski demikian, temulawak masih belum bisa digunakan sebagai pengobatan kanker.
Penelitian terhadap efektivitas temulawak dalam mengobati kanker masih sangat terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Selain berbagai manfaat di atas, temulawak juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi kolesterol, dan menjaga kesehatan otak.
Anda juga bisa memperoleh manfaat temulawak untuk wajah maupun kesehatan kulit secara umum, tetapi dengan penggunaan yang tepat. Meski termasuk dalam bahan herbal alami, temulawak tetap tidak boleh dikonsumsi sembarangan.
Ini karena temulawak bisa saja menimbulkan efek samping atau reaksi interaksi obat, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter. Selain itu, temulawak juga belum terbukti aman dikonsumsi oleh setiap orang.
Ada beberapa kelompok yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal, yaitu wanita hamil dan menyusui serta penderita penyakit tertentu, seperti gangguan empedu, maag kronis, dan kelainan darah. (*)