BACA JUGA:Inilah Manfaat Pupuk NPK Bagi Tanaman Cabai Rajin, Petani Wajib Tahu
BACA JUGA:Ini Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos, Petani Wajib Tahu
7. Pupuk KCL
KCL atau Muriate of Potash adalah pupuk anorganik yang mengandung unsur kalium tinggi. Pupuk ini memiliki fungsi penting dalam pertumbuhan tanaman timun.
Pupuk KCL dapat membantu menguatkan batang tanaman, merangsang pertumbuhan akar, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, dan meningkatkan kualitas buah timun. Pemupukan dengan pupuk KCL dapat dilakukan sebagai pupuk susulan dengan cara ditaburkan di sekeliling tanaman dengan takaran sebanyak 1 genggam tangan orang dewasa per tanaman.
8. Pupuk Perangsang Buah AG-Amino Plus
Pupuk ini memiliki fungsi khusus dalam mendorong pertumbuhan akar, tunas, dan percabangan pada tanaman timun.
Perangsang buah AG-Amino Plus dapat memperbarui akar tanaman yang sudah berhenti berkembang, meningkatkan produksi klorofil, dan mempercepat pembentukan jaringan baru akibat luka yang ditimbulkan oleh hama atau penyakit.
Pupuk perangsang buah AG-Amino Plus disemprotkan pada tanaman timun menggunakan sprayer. Takaran penggunaan pupuk perangsang buah adalah 25 ml (2 tutup botol) per 10 liter air untuk setiap tanaman. Penyemprotan dapat dilakukan dengan interval 2 minggu sekali setelah tanaman berumur lebih dari 1 bulan.