SUMATERAEKSPRES.ID – Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang dikenal dengan nama Matahati, akan melakukan deklarasi dan pendaftaran pasangan calon ke KPU Provinsi Sumatera Selatan pada 29 Agustus 2024.
Keputusan ini diambil setelah mereka memperoleh dukungan dari enam partai politik parlemen serta tambahan dukungan dari PKB dan tiga partai non-parlemen.
Juru bicara Matahati, Amrah Muslimin, SE., MM., memastikan deklarasi dan pendaftaran pasangan calon ini akan dilakukan pada tanggal yang telah ditentukan. "Insya Allah, deklarasi dan pendaftaran akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2024," ujar Amrah.
Dukungan untuk Matahati berasal dari partai-partai seperti Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan PKN, serta Hanura, sementara tiga partai non-parlemen yang turut mendukung adalah Gelora, Garuda, dan Prima.
BACA JUGA:Bawaslu Palembang Awasi Proses Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
BACA JUGA:Pasangan Calon Bupati Banyuasin Janji Bangun Tanpa Utang
Secara keseluruhan, Matahati didukung oleh 40 kursi di DPRD, terdiri dari Golkar (12 kursi), Gerindra (11 kursi), PKB (7 kursi), PAN (6 kursi), PPP (2 kursi), PKN (1 kursi), dan Hanura (1 kursi). Dukungan tambahan dari partai-partai non-parlemen juga berperan penting.
Amrah mengungkapkan bahwa deklarasi akan dilaksanakan di kediaman Syahrial Oesman di kompleks Jakabaring Palembang, yang juga berdekatan dengan Kantor KPU Sumsel.
Ia menegaskan bahwa koalisi ini telah memenuhi syarat sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru. "Kami masih berencana untuk mengajak lebih banyak parpol bergabung.
Dukungan mayoritas parpol di Sumsel adalah kunci untuk kemenangan Matahati," tambahnya.
BACA JUGA:Berani Launching Kampung Koperasi, Bupati OKU Timur Diusulkan Terima Satyalencana Wira Karya
Menurut Amrah, salah satu kekuatan utama Matahati adalah infrastruktur partai yang solid dan kekuatan relawan yang telah dibentuk.
Rencana pendaftaran akan dilakukan pada hari terakhir pendaftaran, namun deklarasi tidak akan melibatkan massa dalam jumlah besar.
"Fokus kami adalah pada kesolidan parpol dan pergerakan politik dari penetapan calon hingga hari H," jelasnya.