Gebrakan ‘He for She’, Kapolda Sumsel Raih Juara II Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

Sabtu 24 Aug 2024 - 23:54 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, berhasil menyabet penghargaan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.  Atas prestasi dan gebrakannya diberbagai bidang untuk kesetaraan gender lingkungan Polda Sumsel.

Dimana kesetaraan gender salah satu isu penting yang masih terus diperjuangkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Meski kemajuan telah dicapai begitu pesat, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan antara laki laki dan perempuan.

“Kampanye ‘He for She’, hadir sebagai gerakan solidaritas global yang mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum laki laki untuk bersama sama memperjuangkan kesetaraan gender,” ucap Rachmad, usai menerima penghargaan Juara II pada awarding day  Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri Tahun 2024 dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78.

“Gerakan yang diinisiasi oleh PBB ini, sejatinya bertujuan untuk menciptakan dunia yang adil dan setara bagi semua orang. Tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin,” tambah Rachmad, dalam acara bertempat di The Tribrata Hotel Jakarta, Jumat malam, 23 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kondisi Sakit dan Memerihatinkan, Kapolda Sumsel Perintahkan Rawat Bayi Korban Ambruknya Jembatan P6 Lalan

BACA JUGA: Ambruknya Jembatan P6 Lalan Tertabrak Tongkang Batu Bara Berdampak 8 Ribu Jiwa, Ini Penegasan Kapolda Sumsel

Di dunia kepolisian, sambung Rachmad, menjalani profesi yang didominasi oleh kaum pria yang lekat dengan kata maskulinitas dan bahaya, merupakan tantangan luar biasa bagi seorang Polisi
Wanita (Polwan).

Namun apabila semua umat manusia menyadari betapa besarnya manfaat kesetaraan gender dalam pelaksanaan tugas kepolisian, maka cita-cita Polri untuk memajukan hak-hak perempuan pasti dapat diwujudkan.

“Komitmen inilah yang saya pegang sejak pertama kali datang di Polda Sumatera Selatan,” tegas Rachmad, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi. 

Dirinya berprinsip, dengan melibatkan peran aktif para personel di lingkungan Polda Sumsel, maka upaya peningkatan partisipasi dan pemberdayaan perempuan di kepolisian dapat semakin diperkuat dan berkelanjutan.

Lulusan Akpol 1993 itu menilai, dengan adanya pengesahan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di lingkungan Polri, dapat meningkatkan semangat Polwan untuk memberikan pengabdian dan kontribusi lebih dalam pembangunan nasional.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Karhutla di Tanjung Sari 2, Tambah Personel dan Brimob ke Lapangan

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tegaskan Kawal Penuh Kongres PMII ke XXI di Palembang, Back Up Polrestabes Palembang

Karena itu, dia tak segan memberikan penghargaan kepada Polwan berprestasi dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan. Seperti pengungkapan ladang ganja, penggagalan penyelundupan benih bening lobster, illegal logging serta pengungkapan sejumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Selain itu, perhatian besar juga diberikannya kepada Polwan yang berprestasi di bidang opsnal, staf, atlet dan keahlian khusus di luar kedinasan.

Mencermati berbagai kiprah Polwan, Rachmad juga tidak ragu menempatkan Polwan untuk mengemban sejumlah jabatan strategis di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan.

“Hingga saat ini, sudah ada 19 personel Polwan Polda Sumsel yang menduduki jabatan strategis berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” ulas Pati Polri yang berpengalaman di bidang Reserse itu.


POLWAN JABATAN STRATEGIS: Salah satu contoh polwan yang menduduki jabatan strategis, Kasat Lantas Polretabes Palembang AKBP Hj Yenni Diarty SIK, sigap mengawal Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, menemui mahasiswa yang berdemo ke Gedung DPRD Su-foto: satlantas polrestabes palembang-

Kiprah Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun kepercayaan publik, menjadi cermin nyata dari komitmen Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender.

“Membuka ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi secara optimal,” imbuh Rachmad, mantan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Terpisah, Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, menambahkan banyak gebrakan yang telah dibuat oleh pimpinan Polda Sumsel untuk kesetaraan gender di jajarannya.

Di antaranya upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat ibadah, Polda Sumsel mencanangkan program PASTI (Pengamanan Setiap Tempat Ibadah).

Menariknya, kegiatan PASTI ini melibatkan peran aktif para Polwan. Ketika kaum laki laki, termasuk Polki (Polisi Laki-Laki), melaksanakan ibadah salat Jumat berjamaah, maka Polwan bertugas mengamankan.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Lagi-Lagi Bersepeda Motor, Asistensi Daerah Rawan Karhutla ke Tulung Selapan Kabupaten OKI

BACA JUGA:Berikan Pembekalan Kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri, Kapolda Sumsel ajak Tambah Wawasan

“Keberadaan Polwan di lokasi ibadah ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat peran perempuan,” terang Sudrajad.

Selain kegiatan PASTI, Polda Sumsel juga telah menugaskan beberapa Polwan sebagai petugas Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di berbagai wilayah.

Penunjukan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, didasari pada pertimbangan karakteristik daerah yang membutuhkan kehadiran perempuan sebagai ujung tombak pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Inisiatif ini merupakan upaya Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kepolisian.

“Dengan menempatkan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, Polda Sumsel memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat,” tutur Sudrajad.

BACA JUGA:Peningkatan Kehumasan, Kapolda Sumsel Ajak Saling Sembur: Semburan Kebohongan Lawan dengan Semburan Kebenaran

BACA JUGA:Old Soldiers Never Die, Just Fade Away. Berikut Pesan Kapolda Sumsel di HUT Ke-25 PP Polri

Pihaknya berharap keberadaan Bhabinkamtibmas Polwan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Sekaligus menjadi role model bagi perempuan lainnya untuk berkontribusi dalam bidang kepolisian.

“Melalui program-program ini, Polda Sumsel terus membuktikan komitmennya dalam mendukung peningkatan peran dan keterwakilan perempuan di berbagai lini, sejalan dengan semangat kesetaraan gender,” tegasnya.

“Capaian ini menunjukkan komitmen Polda Sumsel yang kuat dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di lingkungan kepolisian,” sambung Sudrajad.

Polda Sumsel juga berkomitmen tinggi dalam penegakan hukum terkait perlindungan perempuan dan anak-anak melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu upaya yang signifikan, adalah penerapan aplikasi Bantuan Polisi (Banpol), yang dirancang untuk merespon cepat pengaduan masyarakat.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kasus yang melibatkan kekerasan atau eksploitasi terhadap perempuan dan anak dengan lebih mudah dan efisien.

“Untuk meningkatkan sensitivitas dan profesionalisme dalam menangani kasus kasus tersebut, anggota diberikan pelatihan khusus untuk memastikan bahwa setiap laporan direspon dengan serius dan segera ditindaklanjuti,” ulasnya.

Berkat upaya berkelanjutan dan dedikasi dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak, Kapolda Sumsel pun mendapatkan pengakuan publik.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Tidak Boleh Ada Pembiaran, Tuntaskan Bersama PETI di IUP PTBA, Kawal dan Cegah Kerugian Negara

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tegas: SKK Migas Harus Tutup Sumur Ilegal Permanen, Ingat Itu!

Inisiatif cepat tanggap melalui aplikasi Banpol tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, tetapi juga menghasilkan penurunan kasus kasus kekerasan dan pelecehan.

Seperti, Kapolda Sumsel menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Sumatera Selatan dan Menteri terkait, sebagai apresiasi atas kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi perempuan dan anak.

“Penghargaan tersebut tentunya menjdi bukti nyata bahwa penegakan hukum yang efektif dan responsif dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat,” jelas Sudrajad.

Dalam hal rekrutmen anggota Polri, meningkatnya animo dan kuota didik penerimaan Polwan di Polda Sumsel berdasarkan data rekrutmen Polwan tahun 2022 hingga 2023, menunjukkan citra Polri di masyarakat masih sangat tinggi.

Oleh karenanya, berbagai program positif digalakkan untuk meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas Polwan Polda Sumatera Selatan di lapangan.

Mulai dari pelatihan bagi tim negosiator sebagai kesiapan kontijensi menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada, hingga pelatihan bagi tim marching band Athidira Wira Bakti.

Dengan semangat ’He for She’, Polda Sumsel yakin mampu terus mendorong kemajuan perempuan di bidang kepolisian dan menjadi role model bagi institusi lain dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

“Mari bersama-sama menjadi agen perubahan di lingkungan Polri, dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih setara dan berkeadilan untuk mewujudkan Polri Presisi,” ajaknya.

Kategori :