PRODUKSI ikan yang melimpah tentu saja menjadi harapan setiap daerah, termasuk Provinsi Sumsel. Sebab ikan juga memiliki manfaat besar bagi generasi penerus yang mengonsumsinya. Mengonsumsi ikan dapat meningkatkan kecerdasan otak, selain faktor genetis dan lingkungan.
Dr Ane Rivaida MGz SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik KSM Gizi Klinik, Forensik dan Jiwa RSMH Palembang menjelaskan untuk mewujudkan bangsa yang cerdas, maka makan ikan perlu digalakkan. “Ikan kaya DHA, seperti tuna atau salmon tapi memang sulit dijangkau. Namun mengongumsi ikan lokal juga baik karena kaya protein, seperti lele, mas, mujair, bandeng, teri, kakap atau jenis lainnya. Bahkan ikan asin pun memiliki kandungan protein yang tinggi," jelasnya.Dijelaskan, sebenarnya DHA dapat dibentuk dalam tubuh manusia, namun kemampuan fisiologis setiap orang mengubah bahan baku (asam lemak tak jenuh ganda) menjadi DHA berbeda-beda, tergantung tingkat kesehatan, penyerapan dan kondisi lemaknya di dalam tubuh. "Mengonsumsi ikan sangat dianjurkan. Selain mengandung DHA, ikan juga mengandung EPA (C20H3O20). DHA dan EPA secara bersama dikenal sebagai Omega 3, yang dapat mencegah serangan jantung, stroke, dan impotensi," urainya.
Diakuinya, manfaat mengonsumsi ikan untuk kesehatan tubuh karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, menjadikan ikan sebagai salah satu makanan yang baik untuk kesehatan. Kaya akan kandungan nutrisi yang banyak, termasuk protein berkualitas tinggi, yodium, serta vitamin dan mineral. Ikan berlemak seringkali dianggap paling sehat. Sebab, ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna memiliki nutrisi berbasis lemak yang tinggi.Termasuk vitamin D, yang merupakan nutrisi larut dalam lemak. Ikan berlemak juga mengandung Omega 3 yang berperan penting bagi fungsi tubuh dan otak secara optimal. "Untuk mencukupi asupan Omega 3 dalam tubuh, disarankan mengonsumsi ikan berlemak 1-2 kali dalam seminggu," urainya. Kemudian menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. "Serangan jantung dan stroke adalah 2 penyebab umum kematian dini di dunia," ucapnya. Mengonsumsi ikan dapat membantu mencegahnya, karena ikan dianggap sebagai salah satu makanan paling sehat untuk jantung. Bahkan banyak penelitian observasional yang menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara teratur menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kemudian meningkatkan kinerja otak. "Orang yang makan ikan setiap Minggu memiliki banyak jaringan fungsional utama otak," jelasnya lagi. Menurunkan risiko penyakit autoimun. Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan Omega 3 atau minyak ikan terhadap penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak, serta bentuk diabetes autoimun pada orang dewasa. "Asam lemak Omega 3 dan vitamin sebagai kandungan gizi ikan dan minyak ikan memiliki peranan penting," terangnya.Selanjutnya dapat mencegah asma pada anak-anak, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan risiko kanker. Menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah. "Ikan diketahui juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan minyak ikan membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi," tandasnya. (nni/fad)
Kategori :