Gagal Capai Target

Selasa 10 Jan 2023 - 00:19 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

HANOI - Timnas Indonesia gagal melaju ke partai final Piala AFF 2022. Itu setelah Tim Garuda tumbang di kandang Vietnam dengan skor 0-2 pada leg 2 semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).

Dua gol Vietnam diborong Nguyen Tien Linh. Yakni pada menit ke-3 dan 47. Kekalahan itu membuat Marc Klok dkk gagal mencapai target. Sebab, Indonesia memasang target meraih juara pada Piala AFF 2022.

Kegagalan itu membuat para netizen Tanah Air berang. Mereka mengeritik skuad Shin Tae-yong. Mereka menyoroti umpan-umpan para pemain Indonesia yang dinilai tidak berkualitas. Alhasil, masalah umpan "passing" menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter.

Itu bahkan menjadi trending selepas laga Indonesia melawan Vietnam. Setidaknya sudah ada 65 ribu pembahasan terkait topik itu. Para netizen menyampaikan berbagai pendapat terkait kelemahan Indonesia saat melawan Vietnam.

"Passing aja ngaco," tulis akun @rrrrafla. "Pemain yang tidak bisa passing suruh main lato-lato saja," tulis akun @annelliezz. "Belajar passing dulu," tulis akun @leyopard.

"Next time fokus naturalisasi," tulis akun @couple_lubiza. "Yang main cuma Jordi Amat," tulis akun @wahyurizkt "#STYout Minm Taktik," tulis akun @kholidrn_.

Namun, ada pula netizen yang tetap memberikan apresiasi terhadap semangat juang Timnas Indonesia. Meskipun, kegagalan itu pastinya tidak diharapkan oleh publik sepak bola Indonesia.

"Terima kasih Garuda. Buktikan di Piala Asia nanti," tulis akun @mohamad_fatk. "Terima kasih Shin Tae-yong #STYStay," tulis akun @tim.nasional. "Full apresiasi pokoknya," tulis akun @fakhri.go.

Tersingkirnya Indonesia ini juga tak lepas dari kegagalan striker Indonesia menyumbang banyak gol. Shin Tae-yong juga sempat mengeluh selama turnamen karena para pemain menyerang buang-buang peluang.

Keluhan pria asal Korea Selatan itu sudah ada sejak Indonesia cuma menang 2-1 atas Kamboja di matchday pertama fase grup. Shin Tae-yong marah karena cuma menang 2-1.

"Saya marah kepada para pemain selepas laga, dan meminta mereka lebih fokus ke depannya. Memang kekhawatiran saya jadi nyata, tapi tetap saya ingin mengucapkan selamat pada para pemain," kata Shin Tae-yong selepas melawan Kamboja.

Indonesia juga tak mampu menang besar saat melawan Filipina di matchday fase grup terakhir Piala AFF 2022. Kemenangan 2-1 itu cuma membuat Indonesia ke semifinal dengan status runner-up sehingga harus bertemu Vietnam.

Indonesia sejatinya punya banyak peluang juga di laga melawan Filipina. Ada pula keegoisan Ricky Kambuaya, yang membuat Indonesia gagal mencetak gol.

Terlepas dari itu, Shin Tae-yong juga harus berpikir ulang dengan pilihan pemainnya selama ini. Dia selalu memanggil pemain yang tampil di luar negeri, namun sejatinya minim menit bermain di level klub.

Shin Tae-yong setidaknya harus mulai memberanikan diri untuk lebih banyak memakai pemain depan dari liga lokal. Setidaknya, menit bermain yang memadai di level klub sangat menentukan dalam hal mental tanding di lapangan.

"Saya tidak memarahi Egy (Maulana Vikri), saya cuma meminta dia untuk mempercepat ambil keputusan," kata Shin Tae-yong usai Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam. (gsm)

Tags :
Kategori :

Terkait