Proyek PLTU dan Jaringan Transmisi di Muara Enim-Banyuasin Terkendala Ini, Berikut Janji Pj Gubernur Sumsel

Kamis 22 Aug 2024 - 12:07 WIB
Reporter : emha
Editor : Martha

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pembangunan jaringan transmisi bertempat di Muara Enim dan Banyuasin masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).

Progress pembangunan proyek PLTU dan jaringan transmisi itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Shenhua Gouhua Lion Power Indonesia beserta jajaran.

Penyampaian progres pembangunan PLTU dan jaringan transmisi itu diterima langsung Penjabat (Pj) Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi  SH MSE saat menerima audiensi manajemen PT Shenhua Gouhua Lion Power Indonesia, Rabu (21/8).

General Manager PT Shenhua Gouhua Lion Power Indonesia, Yin Wuchang menyampaikan proyek PSN PLTU yang ada di Kabupaten Muara Enim dan Banyuasin mengalami kendala untuk pemasangan jalur transmisi kabel.

BACA JUGA:Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman

BACA JUGA:PLTU Sumsel Mulai Beroperasi Secara Komersial,Berlokasi di Tanjung Lalang, Muara Enim

“Kami  menyampaikan  kendala di lapangan. Kami  belum memasang kabel sambungan antar tower, hal ini karena masyarakat yang masih meminta biaya ganti rugi yang besar," tegasnya.

Terkait dengan hal itu pihaknya mengharapkan Pj Gubernur Sumsel turun tangan melakukan upaya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten  Muara Enim dan Banyuasin.

"Kami meminta bantuan Pemprov Sumsel yang dalam hal ini Pak Gubernur untuk melakukan koordinasi dengan Pemda Muara Enim dan Banyuasin terkait dengan kendala yang kami temukan bilangan," harapnya.

Pj Gubernur Elen Setiadi dalam kesempatan itu berjanji akan membantu mencari solusi terkait dengan  kendala  yang dihadapi pihak Shenhua Gouhua Lion Power Indonesia dalam kelancaran pembangunan jaringan transmisi yang ada di Kabupaten Muara Enim dan Banyuasin tersebut.  

BACA JUGA:Penghentian PLTU Perhitungkan Benefit

BACA JUGA:PLN Siapkan Strategi ARED Pacu Pembangkit EBT

“Tentu kami akan membantu,  apalagi ini PSN. Nanti kami akan panggil Bupatinya dan membahasnya dengan secara seksama dan kita akan lakukan pendekatan kepada masyarakat melibatkan juga aparat penegak hukum secara humanis," kata Elen.

Dia berharap sebelum akhir tahun 2024 permasalahan tersebut akan terselesaikan.

"Kita kerjakan, akhir tahun ini ada titik terang dan terselesaikan dengan baik," tukas dia. (*)

Kategori :