SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah inovasi teknologi gaming yang terus maju, beberapa aksesoris game justru menunjukkan bahwa tidak semua ide brilian dapat berjalan sesuai harapan.
Berikut adalah 7 aksesoris game yang paling tidak berguna sepanjang sejarah, meskipun banyak di antaranya menarik perhatian karena desainnya yang unik.
1. Sega Activator
Diluncurkan pada tahun 1993 untuk Sega Genesis, Sega Activator merupakan salah satu eksperimen ambisius dalam kontroler game.
Dengan delapan panel sensor yang memungkinkan kontrol berbasis gerakan tubuh, alat ini justru lebih sering membuat pemain tampak seperti menari ketimbang beraksi dalam permainan. Sayangnya, alat ini gagal memberikan kontrol yang presisi.
BACA JUGA:Peringatan Gempa Megathrust Selat Sunda: Benarkah Ada Risiko Tsunami Hingga 3 Meter di Jakarta?
BACA JUGA:6 Game Horor Mengguncang yang Direkomendasikan MiawAug: Bersiaplah Menghadapi Teror
2. Konami Laser Scope
Kontroler berbentuk headset ini diperkenalkan pada tahun 1991 dengan klaim dapat menembak hanya dengan melihat target di layar TV dan mengeluarkan perintah suara.
Namun, sensitivitas suara yang terlalu tinggi dan desain headphone yang tidak ergonomis membuat alat ini lebih merepotkan daripada memberikan manfaat nyata.
3. Nintendo R.O.B.
Nintendo R.O.B. (Robotic Operating Buddy), yang diluncurkan untuk konsol NES, bertujuan untuk menjadi teman bermain interaktif.
Meskipun konsepnya menarik, R.O.B. berfungsi dengan cara yang lambat dan bising, sering kali mengganggu daripada memperbaiki pengalaman bermain.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Kamis, 22 Agustus 2024: Dapatkan Skin dan Bundle Gratis!
BACA JUGA:Cara Alami Mengatasi Semut di Rumah dengan Tanaman