SUMATERAEKSPRES.ID - Peneliti terkemuka dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Danny Hilman Natawidjaja, baru-baru ini mengungkapkan potensi bahaya gempa megathrust di Selat Sunda yang dapat memicu tsunami besar hingga mencapai Jakarta.
Dalam analisisnya, ia menyebutkan bahwa gempa dengan magnitudo 9 dapat mengakibatkan tsunami setinggi 2-3 meter di ibukota.
Saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi secara tepat kapan dan di mana gempa besar akan terjadi.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, meskipun tetap tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, serta mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana.
BACA JUGA:Inovasi Anti Gempa: Rancangan Bangunan Kokoh dari Jepang, Seperti Apa? Simak Yuk!
Untuk meminimalisir risiko dan mempersiapkan diri menghadapi gempa, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
Persiapan Sebelum Gempa:
Amankan Ruangan: Identifikasi dan amankan barang-barang yang berpotensi bergerak atau jatuh saat gempa.
Rencana Darurat: Buatlah rencana darurat termasuk metode komunikasi dalam keadaan darurat.
BACA JUGA:Data BMKG: Inilah Daftar Lokasi yang Terdampak Gempa Garut, Waspadai Gempa Bumi Susulan!
BACA JUGA:Refleksi Keajaiban Al-Quran, Mukjizat Nabi Muhammad Menggemparkan Bumi
Perlengkapan Darurat: Siapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air, obat-obatan, senter, radio, dan baterai cadangan di lokasi yang mudah diakses.
Perkuat Properti: Pertimbangkan memperkuat bangunan dan mengatur dokumen penting. Asuransi juga bisa menjadi langkah bijak untuk mengurangi beban finansial.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Gempa: