Dirinya menyebut, saat lawan TROIS, anak-anak asuhnya banyak lakukan kesalahan.
Beberapa kali free throw, teritama di sida waktu kurang dari 1 menit, tidak satu pun berbuah poin.
"Anak-anak tidak tenang karena terbawa tensi di kuarter ke-4,"ujar Yobet.
Pelatih 27 tahun juga tidak menampik, timnya masih lemah di defense. "Harus berbenah lagi,"tukasnya.
BACA JUGA:Tim Debut BSI Palembang Amankan Tiket ke Semi-Final Aza 3x3 Competition 2024
Bagaimana dengan TROIS? Hampir dama dengan NEXAT. Mereka juga terbasa tensi sengit di kuarter ke-4.
Peluang poin cukup banyak didapat TROIS, namun para pemain tim asuhan Reza Syahfahlevi terlihat buruk di finishing touch.
Satu-satu pemain TROIS yang mencetsk poin sepanjang game berlangsung adalah Naila Defriana.
Sang kapten TROIS meraup 8 poin, plus 7 rebound.
Sayang, guard berusia 16 tahun seperti bekerja sendirian, dan 8 poin yang dicetaknya, tidak cukup memberi kemenangan pada TROIS.
BACA JUGA:Tindak Lanjut Kepedulian, Pj Bupati OKI Tinjau dan Bantu Korban Kebakaran di Desa Srinanti
BACA JUGA:Beberapa Panduan Memulai Karir di Desain Grafis
"Anak-anak tidak fokus. Sepertinya.itulah kendala utama kami,"ucap coach Reza.
Tim putri SMAN 1 Palembang alias NEXAT sukses mengalahkan TROIS (SMAN 3 Palembang) dalam laga sengit, menciptakan sejarah dengan lolos ke Fantastic Four Honda DBL 2024. Foto: budiman/sumateraekspres.id--
Sekedar mengingatkan, musim 2023 lalu, TROIS bisa ke Fantastic Four. Saat itu, mereka masih diperkuat 2 pemain kembar andalan, Nakhesya Nurlaili Andrini dan Nathasya Nurlaila Andrina.