Hal ini harus benar-benar menjadi perhatian dari orang tua dari usia kandungan semester satu, dua dan tiga sampai melahirkan dan tanda-tandanya harus diantisipasi sejak dini.
BACA JUGA:Ini 5 Mitos Dan Fakta Seputar Epilepsi yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Epilepsi Dapat Diderita Semua Kelompok Usia
Kemudian sebagai orang tua sudah pernah mengalami buah hatinya terdiagnosis epilepsi dia menjelaskan biasanya orang tua sudah mengetahui tata cara penanganan dan biasanya sudah membawa obat dalam kondisi serangan. "Misalnya dengan obat yang dimasukkan melalui anus nah ini selalu kita memberi edukasi kepada ibu-ibu yang memang mempunyai anak-anak yang epilepsi," katanya.
Bagi orang tua yang baru pertama kali mengalami anak dengan serangan kejang hal yang harus dilakukan yakni tidak mengerumuninya beramai-ramai karena anak membutuhkan oksigen.
"Jadi harus melonggarkan semua pakaiannya jangan sampai ada yang sempit-sempit itu akan mengganggu lalu anak juga harus dimiringkan posisinya agar supaya kalau dia memang sebelumnya habis makan atau minum tidak terjadi aspirasi karena dia akan masuk ke paru-paru.
"Nah yang paling penting karena orang tua sering panik itu sering dimasukkan alat di dalam mulutnya karena takut lidahnya tergigit kadang sendok. Kalau jari tangan justru berbahaya.
“Kalau lidah itu tergigit itu biasanya recovery dengan cepat tidak pernah sampai lidah itu putus dan dia akan berhenti dengan sendirinya asalkan oksigen ke otaknya bagus dan yang paling penting kalau ada obat antikejang melalui anus itu lebih bagus karena kita mencegah jangan sampai kejangnya terjadi lama. Kalau kejangnya lama ini akan berdampak pada otak," tutupnya.