SUMATERAEKSPRES.ID - Sejak pagi hari Senin (19/8), Jalan Protokol di Kabupaten Lahat dipenuhi oleh warga yang antusias mengikuti Karnaval Mobil Hias dan Baris Berbaris. Acara dimulai dari Lapangan Eks MTQ, menyusuri Simpang Stasiun, hingga berakhir di Simpang Empat Pasar Lematang.
Peserta karnaval terdiri dari berbagai mobil hias, mulai dari yang diorganisasi oleh perangkat daerah hingga kendaraan pribadi. Selain memberikan hiburan bagi masyarakat, karnaval ini juga memberikan berkah bagi para pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang rute acara.
"Ikut nonton bareng keluarga. Anak-anak sangat senang, ini jadi hiburan yang menyenangkan," kata Nopi, salah seorang warga Lahat.
Karnaval ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, Kajari Lahat Toto Roedianto S.Sos SH, dan lainnya.
BACA JUGA:Permintaan Mobil Dinas Baru dari Camat Banyuasin Disoroti DPRD
BACA JUGA:Honda PCX 2024: Inovasi Terbaru dan Pilihan Pembiayaan yang Fleksibel
Agenda tahunan ini merupakan inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat, dimulai dengan pembukaan di Lapangan Seganti Setungguan (Eks-MTQ). Acara dilanjutkan dengan laporan dari koordinator karnaval, sambutan PJ Bupati Lahat, dan pelepasan karnaval oleh Imam Pasli SSTP bersama Forkopimda.
Dalam sambutannya, Imam Pasli SSTP mengungkapkan harapannya agar karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat.
"Karnaval ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antarwarga serta menanamkan semangat patriotisme," ujar Imam Pasli SSTP.
BACA JUGA:Raih Senjata Terbaik dengan Klaim Kode Redeem Free Fire (FF) 19 Agustus 2024
BACA JUGA:Islamic Book Fair 2024 Apresiasi BSI, Bank Pendukung Gerakan Literasi
Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemda Kabupaten Lahat, dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menghibur masyarakat dan memperkuat rasa kebangsaan. (Triawan)