LALAN,SUMATERAEKSPRES.ID-Sudah seminggu berlalu jembatan P6 di wilayah Kecamatan Lala, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) roboh.
Putusnya jembatan Lalan itu akibat tertabrak tongkang pengangkut batubara pada Senin minggu lalu.
Kini, tersisa masalah. Akomodasi bagi warga di tiga desa yang menggantungkan aktifitasnya menggunakan sarana jembatan tersebut menjadi sulit.
Sebelumnya, 5 nyawa melayang akibat insiden itu.Dampak sosial lain dari robohnya jembatan itu berdampak pada sekitar 8.000 jiwa warga setempat.
Mereka saat ini terpaksa menggunakan sarana penyeberangan darurat.
Menggunakan helikopter Dauphin Polri, Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nauli Nurdika meninjau jembatan itu, Minggu (18/8).
Ikut pula, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, Sekda Apriyadi Mahmud dan jajaran.
Dalam peninjauan itu sekaligus secara simbolis memberikan santunan kepada ahli waris korban dan berdialog dengan masyarakat setempat.
PJ Gubernur Elen Setiadi mengatakan akan segera melakukan langkah koordinasi agar secepatnya jembatan dibangun kembali.
“Hari ini (Minggu) kami telah melihat langsung dari perairan, darat maupun dari udara terkait robohnya jembatan P6 Lalan ini, akan segera diselesaikan untuk membangun kembali jembatan dengan metode pembangunan yang nanti akan kami diskusikan,” katanya dihadapan masyarakat Desa Sukajadi, Desa Gali Sari dan Desa Sari Agung.
Selain perusahaan yang menyebabkan putusnya jembatan ini, dia berharap perusahaan lain turut membantu agar pembangunan ini cepat selesai.