Ground Breaking Jembatan Lalan Resmi Digelar 14 Mei oleh Gubernur Sumatera Selatan, Muba Bangkit
Ground breaking jembatan Lalan oleh Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Musi Banyuasin jadi momen penting pemulihan infrastruktur Lalan. Foto: kris samiaji/sumateraekspres.id--
SJMATERAEKSPRES.ID - Ground breaking jembatan Lalan akan dilakukan pada 14 Mei oleh Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Musi Banyuasin.
Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan jembatan penghubung vital di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, yang sebelumnya roboh akibat ditabrak tongkang pengangkut batu bara.
Jembatan yang menghubungkan Desa Sukajadi menuju Desa Galih Sari ini menjadi akses utama masyarakat untuk menuju kantor Camat Lalan.
Sejak robohnya jembatan, warga terpaksa menyeberangi sungai menggunakan perahu ketek secara gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Jembatan P6 Lalan Dibangun Ulang, Groundbreaking 14 Mei
BACA JUGA:Wow! Groundbreaking Jembatan P6 Lalan Dimulai 14 Mei, Pemkab Muba All Out Persiapkan Pembangunan
Camat Lalan, Jami’an, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terhadap pembangunan kembali jembatan tersebut.
“Rencana tanggal 14 Mei akan ada ground breaking jembatan Lalan oleh Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Muba, Bapak H. Muhammad Toha, SH. Saya sangat berterima kasih,” ujarnya.
Menurut Jami’an, pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Musi Banyuasin.
"Untuk membantu percepatan program Bupati dan Wakil Bupati Muba, kami mendukung penuh. Ini langkah nyata agar Muba maju lebih cepat," tegasnya.
BACA JUGA:Bangun Jembatan Penghubung untuk Kelancaran Mobilitas Warga, Desa Karang Makmur
BACA JUGA:Target Dua Tahun Rampumg, Sistem Buka Tutup Jembatan
Ground breaking jembatan Lalan menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini harus mengandalkan transportasi air. Keberadaan jembatan tersebut sangat vital bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan di wilayah Kecamatan Lalan.
Diketahui, jembatan sepanjang 500 meter tersebut roboh pada malam hari, Senin, 12 Agustus 2024, sekitar pukul 21.00 WIB. Insiden terjadi ketika tongkang batu bara milik PT Santana Jaya menabrak bagian tengah jembatan. Kejadian ini memutus akses darat dan diduga menyebabkan korban jiwa.
