HDCU Bangun Komunikasi Politik dengan Heri-Popo, Sangat Siap Head to Head

Minggu 18 Aug 2024 - 22:24 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bakal calon Gubernur Sumsel, H Herman Deru menunjukkan sikap kepemimpinannya. Dia sudah mendengar kabar batalnya rencana Heri Amalindo-Popo Ali Martopo maju dalam Pilgub Sumsel 2024.

Dalam wawacara dengan Sumatera Ekspres usai hadiri event Panjat Pinang Kemerdekaan 79 plus, kemarin, Deru mengatakan, jika benar Heri-Popo urung maju dalam Pilgub Sumsel, maka akan membuka peluang bagi HDCU untuk membangun koalisi yang lebih solid dan strategis.

"Kami akan membangun komunikasi politik dengan Pak Heri dan Pak Popo, untuk dapat bergabung membangun Sumsel ke depan," ujarnya. Dengan kata lain, HDCU ingin merangkul Heri-Popo, bersama-sama memajukan Sumsel ke depan yang lebih baik.

Mengenai potensi tambahan koalisi dari PKB dan PAN yang hingga saat ini belum menentukan sikap, Deru menegaskan tak bisa berkomentar banyak. "Kalau untuk partai saya belum bisa komen. Karena belum tahu," imbuhnya. 

Meski demikian, HDCU sudah berhitung dengan potensi head to head melawan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati). "Untuk head to head sudah kita perhitungkan. Kita sangat siap," tutur dia. Sementara, Heri Amalindo yang menurut kuasa hukumnya, Firdaus Hasbullah SH mengurungkan niat maju dalam Pilgub Sumsel tidak menegaskan itu.

BACA JUGA:Usai Duet HAPAL Urung Maju Pilgub Sumsel, Hanura Ikuti Langkah PKN Dukung MataHati

BACA JUGA:HDCU Head to Head MataHati, Heri Amalindo Urung Maju Pilgub Sumsel 2024

"Bagaimana dikatakan mundur, orang mendaftar saja kita belum. Daftar dulu, baru mundur," selorohnya. Heri belum mau menegaskan jika dia memang tidak jadi maju dalam Pilgub Sumsel.  “Nanti untuk pasti atau tidakknya (mundur dari Pilkada Sumsel), tanggal 29 Agustus terakhir daftar. Kalau tanggal tersebut kita tidak daftar, berarti kita mundur,” tegasnya.

Terpisah, juru bicara tim pemenangan pasangan MataHati, Ir Permana MMA menyayangkan mundurnya pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali (HAPAL). “Mereka memiliki ide-ide yang kreatif,” kata Permana. Dengan mundurnya duet ini dari kontestasi politik 27 November 2024 mendatang, diklaimnya akan berdampak sangat menguntungkan bagi MataHati. 

“Terus terang jika head to head, MataHati menang. Intinya mundurnya Heri dan Popo sangat menguntungkan bagi pasangan MataHati,” pungkas Permana. 

 

Kategori :