LUBUKLINGGAU, SUMATERA EKSPRES.ID – Perayaan HUT RI ke-79 di Lubuk Linggau menyisakan kabar duka mendalam bagi keluarga Muhamad Rio (8), warga Jalan Lapter RT 5, Dusun Baru, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.
Bocah malang ini ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi Sungai Kelingi, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan, pada Sabtu sore (17/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian tersebut berawal ketika korban bersama orang tuanya mendatangi lokasi bendungan Kelingi untuk berdagang.
Setiap tahunnya, kawasan ini ramai dengan berbagai atraksi hiburan dan perlombaan yang menarik ribuan pengunjung. Agus Warso (40), ayah korban, membawa dagangan seperti es dan kopi untuk meramaikan suasana.
Menurut keterangan yang dihimpun, Agus terakhir kali melihat anaknya sekitar pukul 14.00 WIB, saat Muhamad Rio meminta izin untuk bermain di tepi saluran irigasi.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Berikan Penghargaan kepada 45 Anggota Paskibraka dalam Peringatan HUT RI ke-79
Meskipun awalnya sempat melarang, Agus akhirnya membiarkan anaknya bermain sementara ia melanjutkan berdagang.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Agus menyadari anaknya tidak kunjung kembali dan mulai khawatir. Pencarian dimulai setelah laporan ke pihak kepolisian setempat.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kapolsek Lubuk Linggau Selatan, AKP I Yoman Sutrisna, menjelaskan bahwa petugas dan warga sekitar melakukan penyisiran sepanjang saluran irigasi.
Meskipun pencarian sempat terhenti di malam hari, pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi (18/8). Jenazah korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi lapak dagang orang tuanya dan dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam.
“Korban ditemukan oleh warga yang melakukan penyisiran dan penyelaman di sekitar lokasi. Lokasinya sekitar 50 meter dari tempat orang tuanya berjualan,” ungkap Kapolsek Lubuk Linggau Selatan.
BACA JUGA:10 Game PS2 Paling Langka yang Jadi Incaran Kolektor:, Apakah Kamu Memilikinya?
BACA JUGA:Lapor Gratifikasi Online: Inovasi GOL dari Inspektorat Kota Palembang
Jenazah Muhamad Rio kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk visum et repertum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk pemakaman.