JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengguna mobil listrik Wuling kini dapat memanfaatkan fitur fast charging berkat teknologi arus DC yang tersedia.
Teknologi ini menawarkan proses pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan dengan arus AC, mengingat baterai kendaraan listrik tidak perlu mengonversi daya, sehingga mempercepat pengisian.
Pengisian DC banyak ditemukan di sepanjang jalan tol untuk mengurangi waktu tunggu, meski biaya instalasi dan operasionalnya lebih tinggi dibandingkan dengan pengisian AC.
Namun, perlu dicatat bahwa pengisian arus DC bisa mempengaruhi kesehatan baterai jika dilakukan terlalu sering.
Proses ini dapat menyebabkan baterai menjadi lebih panas dan mempercepat penurunan kualitasnya.
BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik SU7, Harga Terjangkau dengan Fitur Menggiurkan
Oleh karena itu, pengisian DC biasanya dilakukan hingga 80 persen, dan proses pengisian melambat untuk sisa 20 persen terakhir.
Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, mengonfirmasi bahwa mobil listrik Wuling, termasuk BinguoEV dan Cloud EV, kini telah dilengkapi dengan fitur fast charging. Pengisian daya dengan arus DC di Wuling memungkinkan pengisian yang lebih cepat dengan kecepatan hingga 60 kW.
Saat ini, terdapat 16 titik fasilitas fast charging yang dapat diakses, dan layanan ini dapat diperluas hingga 30 lokasi pada akhir Agustus.
BACA JUGA:Tambah Daya Gunakan PLN Mobile, Dapat Keringanan Rp2 Juta. Batas Waktu 31 Agustus
BACA JUGA:Kode Redeem Mobile Legends Terbaru untuk Sabtu, 17 Agustus 2024
Untuk menggunakan fasilitas fast charging, pengguna harus mengunduh aplikasi E Charge International, tersedia untuk Android dan iOS. Setelah registrasi, pengguna dapat memindai QR code di layar dan memulai proses pengisian.
Saat ini, layanan DC charging masih gratis, dan informasi mengenai status pengisian serta pembayaran akan ditampilkan di aplikasi.
Berikut daftar lokasi fast charging untuk mobil listrik Wuling: