PALEMBANG – Kemenangan telak diraih tim putri SMAN 3 Palembang atas lawannya, SMAN 4 Palembang. Mereka di ambang ambisi menuju fantastic four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera.
Pertandingan beda kelas ini berlangsung di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (17/8). TROIS, julukan tim putri SMAN 3 Palembang kalahkan tim putri SMAN 1 Palembang 39-6.
TROIS memang tampil trengginas. Kapten TROIS, Nailah Defriana jadi mesin poin untuk timnya. Dia mendulang 29 poin, plus 2 rebound. Disusul Early Frika Rahmany dan Asyarifah Suci Agustina yang masing-masing menyumbang 4 poin.
“Anak-anak bermain enjoy, begitu menikmati pertandingan ini,” ujar Coach SMAN 3 Palembang, Reza Syahfahlevi. Tampak dia tak terlalu banyak memberikan instruksi di lapangan kepada anak-anak asuhnya.
Hampir tak ada teriakan-teriakannya dari pinggir lapangan. Meski begitu, coach berusia 35 tahun tersebut tetap me-warning TROIS tetap fokus. “Finishing touch masih jadi kendala, itu harus diasah terus,” kata dia. Asa menuju fantastic four memang terbuka, tapi disadarinya itu tidak mudah.
Di pertandingan selanjutnya, TROIS berjumpa dengan tim putri SMAN 1 Palembang.
Pada musim 2023 lalu, TROIS memang mengalahkan NEXAT, julukan tim putri SMAN 1 Palembang. Saat itu, TROIS menang 13-9 atas NEXAT. Tapi NEXAT tahun ini tidak akan mudah dikalahkan. Sebab, mereka juga berambisi untuk melaju ke fantastic four. “Kami belum tahu kekuatan mereka. Pastinya, para pemainnya sepertinya baru semua,”tukas Reza.
“Kami harus selalu waspada terhadap semua tim lawan,” timpal Naila Defriana, kapten TROIS. Sementara, kekalahan dari SMAN 3 Palembang menjadi catatan buruk tim putri SMAN 4 Palembang (SMANEPA).
Apalagi, mereka hanya bisa mencetak 6 poin alias 3 bola saja sepanjang pertandingan. Suatu hasil tragis, angkat koper di debut perdana mereka pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera.
Coach SMAN 4 Palembang Muhammad Ricky Herdiansyah mengakui, timnya banyak kekurangan. Baik di defend, passing hingga speed. “Ini jadi pelajaran berharga bagi kami. Pastinya, fundamental dasar bermain basket, harus diasah lagi,” ujarnya.
Pada pertandingan lain, tim putri SMAN 5 Palembang (SMANLI) sukses menumbangkan SMAN 18 Palembang (DALAS) dengan skor 9-7. Hanya selisih satu bola. Decka Gadiza Khoirunisya yang nenjadi motor serangan SMAN 5 Palembang, mencetak triple, yakni 3 poin, 1 assist, plus 3 rebound. Kemenangan ini membawa tim asuhan coach Febrianto ke jalan menuju fantastic four.
Namun, jelas tidak mudah. Sebab, ada SMAN 2 Lahat yang harus mereka kalahkan pada pertandingan berikutnya.
SMANDALA, julukan SMAN 2 Lahat bukan tim yang lemah. Mereka dua kali berturut menjadi champions yakni DBL musim 2018 dan 2019. “Jadi, kami harus lebih fight lagi untuk bisa menang,” tukas coach Febrianto. (vis/)