Sedangkan XAVEGA-sebutan SMA Xaverius 3 Palembang, sudah 3 kali champions, yakni edisi perdana 2008, 2010, dan 2018.
"Ya, statistika pertemuan, kami kalah 2 kali. Tapi, kali ini kami lebih full fight hadapi mereka,"lanjutnya.
"Kami optinistis bisa kalahkan mereka kali ini, dan anak-anak satu tekad untuk mewujudkannya,"tukasnya.
BACA JUGA:Event Luar Biasa,Opening Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera Series Gegap Gempita
Sementara itu, SMAN 13 Palembang yang tampil perdana sekaligus terakhir di musim 2024 ini, benar-benar merasakan atmosfer dan tensi pertandingan yang tinggi.
Coach SMANTILAS-sebutan SMAN 13 Palembang Sugianto Salim mengatakan, timnya sudah bermain bagus.
Namun, tidak maksinal di finishing touch. "Ini pengalaman berharga bagi kami untuk kemai di musim depan,"ujarnya.
Sementara dipertandingan lainnya, tim putra SMAN 14 Palembang yang melakoni debut pasca 6 musim absen sejsk tampil musim 2019, sukses mengalahkan tim debutan SMA LTI IGM Palembang.
Skornya 27-12, dan Mahesa Raditya Muslim menjadi pendulang poin terbanyak bagi SMAN 14 Palembang, yakni 8 poin, 4 rebound.
SMAN 14 Palembang yang melakoni debut pasca 6 musim absen sejak tampil musim 2019, sukses mengalahkan tim debutan SMA LTI IGM Palembang. Foto: budiman/sumateraekspres.id--
Dilaga selanjutnya, mereka akan bersua DMA Maitreyawira Palembang. "Kami ingin raih kemenangan lagi di laga kedua. Kami siap tempur,"ujarnya.
BACA JUGA:Keluarga Curiga Korban Sengaja Dihabisi, Sepeda Motor Hilang, Kunci Kontak Masih Ada
BACA JUGA:Industri Game Lokal Berfokus pada Sejarah dan Horor Mendapat Penerimaan Positif
Sementara, SMA LTI IGM harus menerima kenyataan pahit. Sebagai catatan, musim lalu, SMA LTI IGM hanya bermain di 3X3 saja.
Baru musim 2024 inilah menjalani debut di kompetisi reguler, meski hasilnya belum memuaskan.