BACA JUGA:Kantor Pertanahan Empat Lawang Meriahkan HUT RI ke-79 dengan Serangkaian Perlombaan
Bagi penyandang disabilitas, Anda dapat mengungkapkan kondisi dan mengupload bukti video disabilitas. Selain itu, Anda akan diminta untuk mengisi informasi tentang status perkawinan, agama, tinggi badan, dan lokasi saat ini. Menyertakan akun media sosial adalah opsional.
6. Isi Jenis Seleksi
Pilih jenis seleksi yang sesuai, seperti CPNS atau PPPK. Kemudian, pilih instansi dan formasi yang ingin dilamar. Jika instansi tidak ada di dropdown, cek kembali pengumuman mereka untuk jadwal pendaftaran.
7. Pilih Lokasi Tes
Jika instansi memperbolehkan, pilih lokasi tes yang diinginkan. Jika tidak ada pilihan, lokasi akan ditentukan oleh instansi.
8. Isi Informasi Akademik
Masukkan IPK sesuai transkrip nilai dengan dua angka di belakang koma untuk lulusan perguruan tinggi. Lulusan SMA atau sederajat harus mengisi nilai ijazah. Untuk beberapa instansi, Anda mungkin diminta untuk mengisi skor tes bahasa Inggris.
9. Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan
Isi informasi tentang perguruan tinggi dan program studi yang diakui. Jika data tidak muncul secara otomatis, Anda dapat memasukkan informasi secara manual. Cantumkan juga riwayat pekerjaan atau publikasi ilmiah jika ada.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Lahat Gelar Upacara Khidmat Peringati HUT RI ke-79
BACA JUGA:Harga Terbaru Toyota Avanza Agustus 2024: Pilihan dan Varian Terkini
10. Upload Dokumen
Unggah dokumen yang diminta oleh instansi, memperhatikan format dan ukuran file yang ditentukan. Pastikan dokumen dapat terbaca dengan jelas. Untuk surat lamaran dan surat pernyataan, pastikan ada materai.
11. Verifikasi Akhir
Tandai setiap kolom di resume pendaftaran setelah memastikan semua informasi benar. Setelah proses pendaftaran selesai, Anda tidak dapat melakukan revisi.