PEMERASAN
PALEMBANG - Preman jalanan yang mengutip uang jalur kepada sopir angkutan umum, semakin menjadi-jadi. Sehari minta dua kali. Jika tidak diberi, bakal bernasib seperti Rizal Aprizal (35). Sopir angkot Plaju-Ampera, itu dianiaya preman yang biasa mangkal di sekitar Pos Lantas Jembatan Ampera. Korban yang mengalami luka memar di bibir dan kening akibat dipukul, akhirnya melaporkan preman berinisial EP ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa malam (7/3). Kata korban, siangnya dia sudah memberikan uang jalur Rp5 ribu kepada pelaku. BACA JUGA : Pulang Dinas, Waka I DPRD Empat Lawang Alami Kecelakaan di TolMalamnya saat melintas di tempat yang sama, korban dimintai lagi uang jalur oleh pelaku. “Karena siangnya sudah, malamnya tidak saya kasih lagi. Dia pukul kening dan bibir saya, sampai berdarah. Masa’ uang jalur diminta dua kali, siang dan malam," cetus korban.Korban mengaku tidak mengenal pelaku. Namun pelaku dan teman-temannya, biasa mangkal di dekat Pos Lantas Jembatan Ampera. Memintai uang jalur kepada angkot-angkot yang melintas dari bawah, hendak naik ke Jembatan Ampera. “Sebenarnya banyak sopir yang dimintai uang jalur, namun takut melapor,” ulasnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, membenarkan petugas piket SPKT telah menerima laporan korban. “Anggota akan melakukan olah TKP, sebagai bahan untuk penyelidikan ke depannya. Karena itu, terhadap pelaku kami imbau segera menyerahkan diri saja,” imbuhnya. (afi/air)
Kategori :