Kongres PMII Ricuh, Amankan Alumni Mahasiswa Asal Makassar

Kamis 15 Aug 2024 - 22:25 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

Kapolrestabes: Jangan Coba-Coba Buat Rusuh di Palembang

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Karena tak memiliki tanda pengenal, sekelompok alumni mahasiswa asal Makassar tidak diperkenankan masuk ke area Kongres XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di GOR Dempo, JSC, Rabu (14/8) malam. Namun, mereka memaksa masuk dengan mendorong pagar pembatas yang dijaga petugas kepolisian dan panitia.

Saling dorong dan tarik membuat pagar yang sekaligus pembatas area kongres itu nyaris roboh. Petugas dibantu panitia bergerak cepat karena kondisi sudah tidak kondusif lagi. Seorang pemuda asal Makassar yang diduga provokator langsung diamankan. 

Kericuhan itu terjadi Rabu (14/8) sekitar pukul 20.30 WIB. "Saya sudah tamat. Ini bukan tentang saya pribadi, namun soal organisasi. Mereka (peserta) yang ada di dalam sana (kongres) tidak tahu tentang aturan di kongres. Oleh karena, perlu diluruskan agar memahami semua aturan di dalam kongres tersebut," cetus pemuda itu sembari berusaha melepaskan diri ketika diamankan aparat Polrestabes Palembang. 

Kegaduhan kembali pecah saat petugas berusaha mengamankan ponsel miliknya. "Tidak mau, saya dilindung oleh UU privasi," kata pria itu. Mendengar jawaban dan perlawanan itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono pun dengan tegas memerintahkan jajaran Sat Reskrim mengamankan pria tersebut ke Mapolrestabes Palembang. 

BACA JUGA:Niat ke Kongres PMII XXI di Palembang yang Dihadiri Menkopolhukam dan Kapolri, Mahasiswa Lampung Ditusuk Begal

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tegaskan Kawal Penuh Kongres PMII ke XXI di Palembang, Back Up Polrestabes Palembang

"Saya ingatkan. Jangan coba-coba membuat kerusuhan di Palembang, atau dipastikan anda tidak bisa balik ke Makassar. Atas hal ini, saya juga dilindungi oleh UU untuk mengamankan pria tersebut selama 1x24 jam,” tegasnya. 

Kapolrestabes juga memerintahhkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pria yang diamankan itu. Kongres yang sempat tertunda karena aksi protes dari peserta akhirnya dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB. Dilanjutkan kembali Kamis (15/8) pagi. Setelah itu, satu per satu peserta meninggalkan lokasi kongres. 

Sehubungan dengan adanya permasalahan internal yang mengakibatkan kericuhan pada kegiatan Kongres XXI PMII itu, Kapolrestabes memanggil pihak panitia guna membantu memberikan solusi/penyelesaian agar tidak menimbulkan kericuhan berkepanjangan.

Dia mengharapkan Kongres XXI PMII di kota Palembang dapat berlangsung sukses dan menghasilkan keputusan yang positif dengan menjaga keamanan dan ketertiban. 

 

Kategori :