Berikut beberapa di antaranya: Hadis dari Anas bin Malik: “Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batunya adalah batu Habasyi (Ethiopia)” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Selain itu, ada juga hadis dari Abdullah bin Umar: “Sesungguhnya Rasulullah SAW membuat cincin dari perak. Maka, beliau mencap (suratnya) dengan cincin tersebut dan beliau tidak memakainya” (HR. Muslim).
BACA JUGA:Api Membesar Tak Terkendali Cepat Hanguskan 2 Rumah Kayu, 1 Rumah Lagi Terdampak Rusak Ringan
BACA JUGA:Isuzu Astra Motor Raih Penghargaan di Ajang AIBP 2024, Dorong Digitalisasi di Era Industri 4.0
Lantas ada juga hadis dari Anas bin Malik: “Tatkala Rasulullah SAW hendak menulis surat kepada penguasa bangsa 'Ajam (asing), kepadanya diberitahukan: 'Sungguh bangsa ‘Ajam tidak akan menerimanya, kecuali surat yang memakai cap.’ Maka Nabi SAW dibuatkan sebuah cincin (untuk cap surat). Terbayanglah dalam benakku putihnya cincin itu di tangan Rasulullah SAW” (HR. Tirmidzi).
Namun pada kesimpulannya, cincin yang digunakan oleh Rasulullah tersebut tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai stempel untuk surat-surat resmi yang dikirimkan oleh Rasulullah SAW.