PALI, SUMATERAEKSPRES.ID – Kemajuan teknologi saat ini dimanfaatkan untuk melakukan aksi kejahatan. Seperti penipuan dengan mengatasnamakan pejabat atau kepala daerah supaya aksinya bisa lancar.
Karenanya, masyarakat perlu mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau kepala daerah. Apalagi para pelaku penipuan menampilkan foto profil pejabat atau kepala daerah di media sosialnya (medsos) seperti WhatsApp, Facebook maupun Instagram.
Kemudian para pelaku dengan beraninya meminta sejumlah uang untuk dikirim ke rekening oknum yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai alasan.
Hal itulah yang dialami Wakil Bupati (Wabup) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs H Soemarjono baru-baru ini. Dimana foto Wabup PALI dipakai di profil WhatsApp yang diduga pelaku penipuan.
Pelaku memakai nomor handphone 082279593962, dan nomor itu bukan nomor handphone pribadi milik Wabup PALI. Kemudian, oknum yang tidak bertanggung jawab itu menghubungi sejumlah kolega, hingga pengurus masjid yang mengatasnamakan Wabup PALI.
Nomor tersebut mengirim pesan WhatsApp kepada sejumlah warga dan kolega yang isinya meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan. Termasuk mengirimkan nomer rekening bank.
BACA JUGA:WhatsApp Siapkan Fitur Edit Foto Pakai AI, Berikut Cara Pakainya
BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah 6 Tanda WhatsApp Kamu Diretas dan Cara Mengatasinya!
Wabup PALI, Drs H Soemarjono melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Sandi, Khairiman mengatakan, saat ini ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan foto Wabup PALI sebagai profil di medsosnya untuk hal-hal yang tidak dibenarkan.
"Jadi kami perlu sampaikan jika ada nomor handphone yang menggunakan foto profil Pak Wabup PALI. Lalu mengatasnamakan Wabup untuk meminta sejumlah uang," katanya.
Dirinya menegaskan, jika nomor handphone tersebut bukanlah milik Wabup PALI. "Jadi kalau ada yang mendapatkan pesan dari nomor itu, tolong diabaikan. Jika perlu langsung diblokir saja nomor tersebut," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sampai saat ini Wabup PALI tidak pernah mengganti nomor handphone. "Pak Wabup PALI tidak pernah mengganti nomor hendphone. Jadi patut diduga nomor hendphone itu akan melakukan penipuan mengatasnamakan Pak Wabup PALI," pungkasnya.