Melalui acara tersebut, lanjutnya, para pelaku kecil bisa mencari rejeki dengan berdagang makanan walaupun waktunya hanya sehari.
Kata Jupri, terlepas dari itu, tentunya masyarakat butuh support dari Pemkab khususnya dinas terkait.
Karena jika desa yang mengadakan lomba juga perlu dukungan dari pemerintah.
BACA JUGA:Heboh, Seorang Kapolsek Diduga Akhiri Hidup Karena Ini. Motif Pasti Diselidiki
BACA JUGA:Hanya Rp65 Juta, Sedan Accord 2004 VTi-L, Si Bodi Semok dengan Mesin Gahar
"Setahu saya selama ini lomba biduk trasional itu masih berjalan (ada) setiap tahun, digelar pada acara HUT RI. Namun di daerah pesisir komering yang lain, padahal kita ketahui Martapura ini sebagai ibukota dari OKU Timur," ujarnya.
Padahal, lanjut kata dia, seandainya digelar di Sungai Komering yang ada di Desa Tanjung Kemala ini, lomba biduk tradional tersebut , sangat meriah sekali.
"Karena selain warga lokal yang menyaksikan tontonan tersebut, orang-orang dari luarpun ikut menonton. Sebab dapat dilihat langsung oleh para pengendara yang melintas di jembatan mobil," pungkasnya.