KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Diduga karena otoriter terhadap para guru di Sekolah Dasar Negeri 6 Kayuagung, sejumlah guru di SD tersebut mendatangi Dinas Pendidikan OKI mereka meminta agar Kepala SDN 6 Kayuagung dipecat.
Rohani Tenaga Honorer Pengelola Perpustakaan SDN 6 mengaku, ia akan dipecat oleh Kepala SDN Betty Yulia karena kepsek beranggapan ia hanya taman SPG.
"Saya ini sudah 12 tahun menjadi tenaga honorer dan sudah belasan tahun mengabdi,"keluhnya Senin (12/8).
Ia tidak mengerti alasannya akan dipecat kepsek karena selama ini ia hanya berharap bisa diangkat menjadi P3K, tapi kalau akan dipecat seperti ini maka kariernya akan habis.
BACA JUGA:Unik! Gelar Kontes Kambing dan Domba Untuk Kalangan Peternak, Ini Tujuan Bupati OKU Timur
BACA JUGA:Paksu Wajib Baca Nih! 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini Bisa Turunkan Hormon Testosteron
Sebenarnya ada dua tenaga honorer lainnya yang juga dipecat penjaga sekolah dan Operator SDN 6 Kayuagung.
Mereka akan dipecat tanpa alasan jelas karena ia merasa selama ini bekerja sesuai prosedur.
Masih kata dia, untuk itu ia meminta agar dari Diknas OKI mengambil tindakan untuk memberikan jera terhadap kepsek tersebut yang sudah bertindak semena-mena terhadap guru.
Terpisah, Ali Akbar guru lainnya menyebut ia bersama guru lainnya sengaja datang kesini. Sebenarnya sudah dilakukan mediasi tapi tidak menemui titik terang.
" Untuk itu setelah datang kesini semoga Diknas dapat menindaklanjutinya,"harapnya.
BACA JUGA:Contoh Soal PCK Pilihan Ganda Kompleks UKPPPG Guru Tertentu 2024
BACA JUGA:9 Teknik Pernapasan Agar Tubuh Lebih Sehat dan Bugar, Cukup 5 Menit Sehari, Yuk Praktekin!
Terpisah Kepala Bidang SD, Turmudik menjelaskan akan menyampaikan aspirasi dari para Guru SDN 6 Kayuagung dan disampaikan ke Kepala Diknas OKI untuk tindak lanjutnya.
"Kami sampai dulu kepada Kadin karena sebelumnya juga sudah dilakukan mediasi,"tandasnya.