OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID- Jerami bekas penen padi di Kabupaten OKU Timur tidak terbuang percuma. Jerami tersebut dimanfaatkan oleh para peternak menjadi pakan ternak sapi.
Seperti dilakukan oleh Sandiro, warga Kumpul Sari, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura ini. Usai panen, jerami bekas panen, dipotong pangkal lalu dibuatkan pakan ternak. "Batang jerami ini cocok untuk pakan sapi, makanya setiap musim panen tidak sulit untuk pakan sapi," katanya.
Pengambilan pakan ternak, dikatakannya bisa dilakukan secara bertahap. Sesuai dengan kebutuhan pakan sapi.
"Jadi ketika mau memberikan pakan ternak, tinggal potong padi bekas panen. Secara bertahap," katanya.
Memang harus bertahap, agar saat memberikan pakan sapi, jerami tetap dalam keadaan hijau.
Diakuinya, jerami tinggal meminta izin saja mengambil di sawah petani. Pakan sapi dari jerami ini diambil gratis di sawah.
BACA JUGA:Jerami Padi Jangan Dibuang, Ini Manfaat yang Bisa Didapat
BACA JUGA:Ini Dia 5 Jenis Rumput yang Bisa Dijadikan Pakan Ternak, Peternak Wajib Tahu ya
"Malah petani sawah, menyuruh ambil. Kan bagus juga untuk membersihkan sawah bekas panen," katanya.
Dikatakannya, petani sawah tadah hujan, biasanya tidak lagi tanam padi selama musim kemarau. Mereka rata-rata beralih menanam palawija.
Misalnya menanam jagung, menanam kacang, maupun sayuran seperti terong, kankung dan sebagainya.
"Ketika mau menanam tanaman lain petani pun harus membersihkan jerami di sawah mereka. Sehingga kalau kita ambil untuk pakan ternak sapi, malah mereka senang," ujarnya.
Diketahui, petani sawah tadah hujan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan saat ini mulai panen raya.
Kabar baiknya harga gabah tingkat petani mencapi Rp 6.000 sampai Rp 6.200 per kilogram.
Hal itu membuat petani di OKU Timur semeringah. Ungkapan senang itu disampaikan Heri, petani di Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.