Pernah Penasaran Kenapa Laptop Harus Keluar dari Tas Saat Pemeriksaan di Bandara? Ini Jawabannya

Minggu 11 Aug 2024 - 15:08 WIB
Reporter : Heru
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Para pengguna setia transportasi udara pasti sudah familiar dengan proses pemeriksaan ketat sebelum memasuki pesawat, termasuk prosedur khusus saat melewati mesin x-ray.

Salah satu aturan yang sering ditemui adalah kewajiban untuk mengeluarkan laptop dan perangkat elektronik lainnya saat melewati mesin tersebut.

Proses pemeriksaan ketat ini adalah bagian dari standar internasional yang diterapkan untuk menjaga keamanan penerbangan dan mencegah ancaman terorisme.

Di Indonesia dan di banyak bandara lainnya, salah satu langkah pencegahan kejahatan di pesawat adalah dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum boarding.

BACA JUGA:4 Joystick Murah Berkualitas untuk PC dan Laptop 2024, Ada Incaranmu?

BACA JUGA:5 Pilihan Laptop HP Core i7 Terbaik 2024, Nomor 3 Cocok untuk Mahasiswa dan Pelajar

Menurut Michael Sorensen, seorang operator mesin x-ray dari Inggris yang dikutip Sumateraekspres.id dari surat kabar The Sun, alasan utama mengapa laptop dan perangkat elektronik perlu dikeluarkan adalah karena baterai yang padat dan bahan logam yang ada di dalamnya dapat mengaburkan tampilan di mesin x-ray.

Hal ini membuat barang-barang tersebut sulit terlihat dan dapat menghalangi pendeteksian barang-barang terlarang.

Oleh karena itu, petugas keamanan meminta penumpang untuk meletakkan barang-barang elektronik dengan baterai besar di samping tas atau dalam baki terpisah.

Jika laptop tidak dikeluarkan, kemungkinan barang-barang terlarang bisa terlewat dari pemeriksaan.

BACA JUGA:Cara Gampang dan Cepat Cek Prosesor Laptop Semua Versi Windows untuk Pemula

BACA JUGA:Gampang Banget! Ini Panduan Lengkap Download Aplikasi di Laptop untuk Pemula

Selain itu, baterai laptop juga bisa menimbulkan risiko berbahaya di pesawat.

Administrasi Penerbangan Federal Amerika (FAA) memperingatkan bahwa baterai laptop yang terlalu panas bisa menimbulkan bahaya kebakaran, terutama jika berada dekat dengan barang-barang mudah terbakar.

Dalam kasus terburuk, api yang terjadi bisa berkembang menjadi ancaman serius bagi keselamatan penerbangan.

Kategori :