Manfaat dan Risiko Jamu Tradisional: Simak Panduan Lengkap untuk Kesehatan Anda!

Sabtu 10 Aug 2024 - 08:04 WIB
Reporter : Berry
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi sebagian masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu seakan sudah jadi tradisi. Ini minuman lokal tradisional masyarakat di Indonesia.

Saat musim pancaroba, ada sebagian orang yang sangat tergantung dengan jamu. Anggapan tanpa jamu badan akan terasa lesu dan pegal-pegal, sehingga jamu menjadi konsumsi rutin setiap hari.

Banyak rumor yang beredar minum jamu setiap hari atau berlebihan akan mengakibatkan gangguan sistem pencernaan atau gangguan organ lain.

Jamu adalah tanaman tradisional yang biasa dimanfaatkan sebagai obat dan juga rempah masakan.

Hingga saat ini pun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperbolehkan adanya pengobatan menggunakan obat tradisional dengan syarat sudah teruji secara klinis.

BACA JUGA:Sholat Dhuha: Amal Sholat Sunah yang Menyempurnakan Sholat Wajib, Kunci Kesuksesan Dunia Akhirat

BACA JUGA:Harus Tahu, ini Loh Cara Aman Mengolah Air Hujan untuk Dikonsumsi!

Kementerian Kesehatan pun mencanangkan program gerakan minum jamu guna mengajak masyarakat memanfaatkan jamu untuk meningkatkan kesehatannya.

Hindari konsumsi jamu yang berlebihan. Terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu sebelum minum jamu. Berikut manfaat jamu dikutif dari yankes.kemenkes.

Manfaat jamu sesuai jenisnya

Berikut manfaat jamu sesuai dengan jenis bahannya yang sering digunakan :

Kunyit

Salah satu jamu yang dikenal dan memiliki manfaat positif di Indonesia, yaitu kunyit asam. Sebagaimana namanya, jamu ini merupakan minuman herbal campuran antara kunyit dan asam.

Kunyit mengandung kurkumin yang bermanfaat untuk menyembuhkan peradangan kronis, nyeri, sindrom metabolik, dan kecemasan. Selain kandungan kurkumin, kunyit juga mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium dan kalium. Rempah-rempah ini juga kaya akan vitamin A dan C.

Meski kunyit aman dikonsumsi sebagai obat, penggunaannya yang berlebihan justru dapat menyebabkan diare, sakit kepala, atau iritasi kulit

Kategori :