KAYUAGUNG,SUMATERAEKSPRES.ID - Berkomitmen memberikan jaminan kesehatan secara luas mencapai 97.93 persen atau 763. 773 jiwa dari 779.894 penduduk sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemkab OKI diganjar penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya langsung menerima penghargaan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Krakatau Grand Ballroom TMII - Jakarta Timur, Kamis (8/8).
Asmar Wijaya mengungkapkan, penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab OKI untum mendukung program JKN KIS,dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat." Masyarakat dengan mudah diakses oleh masyarakat tanpa adanya hambatan finansial,"terangnya kemarin (9/8).
Inilah menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya pada aspek kesehatan melalui JKN. Ini juga berkat dukungan DPRD, OPD dan terkait lainnya.
Pencapaian UHC ini juga diiringi dengan peningkatan kualitas layanan seperti ketersediaan sarana, prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM) fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta. Agar masyarakat kian merasakan layanan JK-KIS.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan OKI, H. Iwan Setiawan menambahkan, berdasar data BPJS Kesehatan OKI, tercatat per tanggal 1 Agustus 2024, Capaian UHC di Kabupaten OKI sebanyak 97.93 %
Kalau melihat data diatas, OKI telah melampaui target UHC yang ditetapkan sebesar 95 %. "Ini menjadi momen kami untuk terus berkomitmen meningkatkan kepedulian untuk menjamin kesehatan masyarakat,"bebernya.
Pihaknya juga akan meningkatkan sejumlah fasilitas untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Mulai dari ketersediaan obat di semua fasilitas kesehatan, hingga pelayanan BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas-kelasnya.
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin dalam sambutannya meminta kepada seluruh Kepala Daerah di tanah air agar memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas. Baik dari kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang berada di perbatasan atau kepulauan.
Dirinya mengapresiasi atas dedikasi dan komitmen tinggi kepala daerah dalam mewujudkan UHC dengan cakupan perlindungan kepesertaan JKN, minimal 95 persen dari total penduduk. "Saya harap, penghargaan ini data jadi motivasi bagi semua pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat,"tandasnya.(uni)
Kategori :