Pemdes Bina Karya
MURATARA - Pemerintah Desa (Pemdes) Bina Karya, SP5, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, mengajak warga kembali bercocok tanam. Meski popularitas karet dan sawit masih dominasi, namun tanaman hortikultura juga dianggap penting untuk mengatasi inflasi ekonomi.Kepala Desa Bina Karya, SP 5 Kabupaten Muratara, Dumiyati mengatakan, Pemdes Bina karya mendukung penuh program pemerintah seperti Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). ‘’Kami mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan bercocok tanam jenis hortikultura. Seperti cabai, sayur sayuran, dan lainnya," katanya.Dikatakan, tanaman hortikultura itu memiliki sejumlah manfaat. Seperti bisa dipanen dalam waktu singkat, bernilai ekonomis, mudah dikembangkan dan bisa dimanfaatkan langsung. Tanaman hortikultura juga bisa dikembangkan dalam beragam media tanam. Tanaman ini bisa ditanam di samping rumah, halaman rumah, hingga di dalam pot atau polybag.
"Kami minta agar seluruh warga SP5 agar bisa memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat," timpalnya.Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara, Asim Nurudin menuturkan, jika komoditi tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah merupakan salah satu komoditi yang sering mengalami inflasi harga di Muratara. ‘’Kita akan terus mengajak warga agar memanfaatkan lahan telantar, dengan menggalakkan pertanian cabai serta membagikan sejumlah bibit bantuan agar dimanfaatkan warga,’’ jelasnya. Untuk program GSMP, lanjutnya, ada juga bagi-bagi bibit kepada warga. ‘’Tentunya diharapkan agar bisa dikembangkan di masyarakat dan bisa menekan inflasi harga produk pangan. Semakin banyak produk di pasaran harga akan semakin murah," timpalnya.(zul/)
Kategori :