Namun secara tegas, dia (Mularis) menolak untuk kembali terjun ke dunia politik dan berpartisipasi di pilkada.
" Ada beberapa kandidat yang datang serta pengurus partai yang datang, membujuk kembali ke politik dan maju sebagai calon di pilkada tersebut. Namun saya tegaskan, tidak turun lagi. Akan tetapi, kalau ada dari kader dan relawan kita yang maju di Pilkada tersebut, semuanya menjadi hak dari yang bersangkutan. Namun saya perlu tegaskan, sejauh ini tidak ada arahan ke salahsatu pihak. Sebab semua harus satu suara saat sudah mencalonkan atau terjun ke politik," tegasnya.
BACA JUGA:Menjelajahi Obyek Wisata Religi di Jawa Tengah: Dari Makam Wali hingga Candi Bersejarah
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Raih Penghargaan UHC 2024: Komitmen Daftarkan Masyarakat ke Program JKN, Mantap!
Di samping itu, untuk mendukung salahsatu pihak, tentunya harus dilakukan komunikasi dengan seluruh keluarga dan sesepuh dari Kombes dan Fokku. Karena tidak mungkin hanya mewakili satg daerah atau desa saja.
" Nantilah, saya mau fokus ke usaha serta keluarga dulu. Kalau urusan mendukung dan arahan ke Kombes, Fokku maupun jua MD Center, saya tidak ada dan akan selalu konsisten," pungkasnya.