PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Harapan masyarakat Kota Prabumulih khususnya yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Prabumulih agar Sungai Kelekar segera dinormalisasi akan segera terwujud.
Harapan itu kian terang pasca Penjabat Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM beserta beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Ir Feriyanto Pawenrusi ST MT, untuk membahas permohonan izin pelaksanaan normalisasi Sungai Kelekar, Rabu (7/8).
Diskusi tersebut bertujuan untuk mendapatkan persetujuan penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Prabumulih tahun 2024 untuk proyek tersebut.
Elman sebelumnya menyebutkan, Pemkot Prabumulih pada tahun 2024 akan melakukan normalisasi atau pengerukan Sungai Kelekar. Orang nomor satu di kota nanas itu mengungkapkan bahwa proyek normalisasi ini akan didanai melalui Bantuan Gubernur (Bangub) Sumatera Selatan.
BACA JUGA:BRI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Kebersihan Sungai dan Lingkungan
"Normalisasi Sungai Kelekar akan dibiayai dengan dana Bangub tahun ini," katanya. Selain normalisasi Sungai Kelekar, dana Bangub juga akan digunakan untuk memperbaiki drainase di Jalan Sudirman, termasuk area di depan PTM, serta perbaikan jalan yang berlubang.
"Kami akan segera memulai pembangunan untuk memperbaiki drainase yang rusak, menambal jalan yang berlubang, dan mengatasi masalah banjir melalui normalisasi sungai," tambahnya mengungkapkan besaran anggaran untuk proyek ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumsel.
Sementara itu, Hendra yang salah-satu warga Kelurahan Majasari mengaku normalisasi Sungai Kelekar sangat diperlukan. "Semoga segera dilakukan, karena kami warga Kelurahan Majasari - Kelurahan Karang Raja sudah resah dan was was dengan debit Kelekar saat ini, apalagi saat musim hujan," kata Hendra.
Dia berharap dengan telah adanya pertemuan tersebut, normalisasi dapat segera dilakukan dan banjir bisa diatasi. "Semoga bisa mengurangi banjir dan tanah tidak terbis lagi," tukasnya.