"BEM dan panitia menginisiasi adanya mahakarya yang harus diciptakan dari momentum sakral ini. Papermob adalah wujud mahakarya yang dipersembahkan oleh mahasiswa baru," ungkap Juan.
BACA JUGA:Gunung Merbabu: Jelajahi 3 Jalur Pendakian dan Nikmati Keindahan Alamnya!
BACA JUGA:Sejarah Terbentuknya Bangladesh: Dari Kolonial Inggris hingga Pembubaran Parlemen 2024
Ia menyebutkan koreografi paper mob ini melibatkan sebanyak 4.096 mahasiswa baru untuk menampilkan 12 formasi papermob yang mengandung pesan-pesan yang positif kepada dunia.
"Harapannya mampu memberikan semangat tersendiri kepada mahasiswa baru dalam mengenyam pendidikan di Universitas Sriwijaya dan memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat," Pungkas Juan.